kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KPAI laporkan situsnya diretas


Selasa, 03 Mei 2016 / 12:49 WIB
KPAI laporkan situsnya diretas


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Komisi Perlindungan Anak Indonesia melaporkan peretasan situs www.kpai.go.id ke Bareskrim Polri.

Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh meyakini bahwa ada pihak yang sengaja meretas untuk mengganggu kinerja KPAI.

"Peretas ini ada kaitannya dengan kelompok orang yang mereguk untung yang merugikan anak. Jangan sampai disimpulkan sebagai sebuah keisengan. Bukan, ini ancaman bagi penyelenggaraan perlindungan anak," ujar Asrorun di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/5).

Asrorun mengatakan, peretasan terjadi pada Minggu (1/5) malam. Namun, situs berhasil dipulihkan tak lama setelah itu.

Menurut Asrorun, situs tersebut antara lain berisi data anak-anak Indonesia yang tengah dalam perlindungan KPAI. 

Oleh karena itu, setelah melaporkan, hari ini pihaknya berkoordinasi untuk menindaklanjuti laporannya itu.

"Apalagi dalam situs itu ada pesan langkah-langkah pengawasan terhadap maraknya game online yang berisi perjudian dan kekerasan," kata Asrorun.

Asrorun mengapresisasi Bareskrim Polri yang bergerak cepat dalam menguak siapa di balik peretasan situs KPAI.

Bahkan, kata dia, tim Cyber Crime Bareskrim Polri sudah mendatangi KPAI untuk olah tempat kejadian perkara dan melakukan identifikasi.

"Sekarang sedang mencari pelakunya. Sudah ada clue-nya," kata Asrorun.

Pantauan KompasTekno, laman beranda situs tersebut diganti sehingga menampilkan layar hitam berisi gambar, dengan latar musik, dan beberapa baris teks.

"Fix ur sec(urity) first b4 talking about game," demikian bunyi sebaris tulisan di laman deface itu.

Pesan ini diduga terkait dengan wacana yang dilontarkan oleh pihak KPAI beberapa waktu lalu, soal rencana memblokir sejumlah game model online yang mengandung unsur kekerasan sehingga bisa berpengaruh buruk terhadap anak.

(Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×