Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Republik Korea (Korea Selatan) atau RoK berkomitmen melakukan pendanaan untuk mendukung pengembangan Artificial Intelligence di kawasan ASEAN.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, dalam KTT ASEAN – RoK, para pemimpin membahas kerja sama terutama di sektor emerging economy. Seperti fintech, digital economy, dan start-up ecosystem.
"RoK mengumumkan kontribusi US$ 30 juta untuk peningkatan kapasitas di bidang artificial intelligence dan US$ 16 juta untuk implementasi AOIP," ucap Retno kepada awak media, Rabu (6/9).
Retno menambahkan, dalam pertemuan diangkat juga pentingnya melakukan upgrade ASEAN - RoK FTA.
Para Pemimpin juga mengangkat isu yang terkait dengan Semenanjung Korea, terutama peluncuran rudal dan program nuklir yang bertentangan hukum internasional dan mengancam keamanan kawasan.
Baca Juga: Jepang Komitmen Pendanaan US$ 100 Juta untuk Dukung Implementasi AOIP
Selain itu, KTT ASEAN-RoK mengadopsi satu dokumen, yaitu Joint Statement of the 24th ASEAN-Republic of Korea Summit on Cooperation on the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).
Hal itu merupakan dukungan terhadap implementasi kerja sama AOIP.
"Ini mengimplementasikan konsep AOIP di dalam kerja sama yang konkret, dan kali ini didukung oleh ROK termasuk tentunya di sektor maritim, infrastruktur, digitalisasi, rantai pasok, dan ekonomi hijau, dan UMKM," jelas Retno.
Kemudian, KTT juga mencatat satu dokumen. Yaitu Progress Report on the Implementation of the ASEAN-Republic of Korea (ROK) Plan of Action to Implement the Joint Vision Statement for Peace, Prosperity and Partnership (2021-2025).
Dokumen tersebut berisi kemajuan pelaksanaan Rencana Aksi Joint Vision Statement RI-RoK 2021-2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News