kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Korban mudik berjatuhan, 178 orang dinyatakan tewas


Minggu, 28 Agustus 2011 / 16:02 WIB
ILUSTRASI. Seorang warga London untung Rp 28,2 miliar karena Joe Biden Presiden AS terpilih . REUTERS/Jim Bourg TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Korban kecelakaan lalu lintas laut dan darat saat arus mudik Lebaran 2011 berjatuhan. Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2011 Kementerian Perhubungan melaporkan, hingga Sabtu kemarin pukul 20.00 terdapat sedikitnya 178 orang tewas.

Selain jumlah korban tewas itu, masih ada juga 389 orang mengalami luka berat dan 746 orang luka ringan. Lokasi kecelakaan tersebar di beberapa daerah.

Hal itu termasuk kecelakaan kapal penyeberangan KM Windu Karsa dari Bajoe, Sulawesi Selatan, menuju Kolaka, Sulawesi Utara, Sabtu dini hari. Sebanyak 12 orang tewas dan 93 orang lainnya bisa diselamatkan.

Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2011 Kementerian Perhubungan tidak menerima laporan jenis kecelakaan yang terjadi.

Antrean

Antrean saat hari puncak mudik umumnya diketahui para pemudik melalui sejumlah media. Namun, ketidaksiapan pemudik untuk menjalani antrean, seperti di Pelabuhan Merak, tetap saja terjadi.

(selengkapnya baca Harian Kompas, Minggu 28 Agustus 2011, halaman 2).

Heru Margianto, Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×