kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Korban meninggal akibat corona di Indonesia jadi 19 orang, ini penjelasannya


Rabu, 18 Maret 2020 / 16:29 WIB
Korban meninggal akibat corona di Indonesia jadi 19 orang, ini penjelasannya
ILUSTRASI. Petugas masuk kedalam Pos Pemantauan virus COVID-19 di ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020).


Reporter: Abdul Basith, Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah korban meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah drastis. Kemarin, baru dilaporkan ada 7 orang meninggal karena virus corona.

Rabu (18/3), Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan sudah ada 19 orang yang meninggal akibat virus corona.

Baca Juga: UPDATE virus corona di Indonesia: Total 227 kasus, 19 meninggal, sembuh 11

Achmad menjelaskan, jumlah kasus yang meninggal bertambah banyak karena beberapa rumah sakit belum melaporkan kasus kematian sejak 12 Maret 2020. "Data sekarang sudah kita perbaiki," ujarnya, Rabu (18/3).

Dari 19 orang yang meninggal tersebut, paling banyak ada di DKI sebanyak 12 kasus kematian, diikuti Jawa Tengah 2 kasus kematian.

Berikut rinciannya:

  1. Bali: 1 kasus
  2. Banten: 1 kasus
  3. DKI: 12 kasus
  4. Jabar: 1 kasus
  5. Jateng: 2 kasus
  6. Jatim: 1 kasus
  7. Sumatra Utara: 1 kasus

Baca Juga: Nyaris nol, kasus lokal baru virus corona di China hanya satu

Achmad juga mengatakan pada saat ini sedang masa akselarasi tambahan kasus infeksi corona. "Ini kita maklumi dan terjadi juga di negara lain saat masa awal penyebaran corona," ujarnya.

Sekarang sedang naik karena pelacakan kontak gencar atau contact tracing gencar dilakukan. Ditambah kesadaran masyarakat yang menimgkat. Masyarakat semakin peduli dan memeriksakan dirinya rumahsakit.

Baca Juga: Jubir Presiden sebut warga tak butuh efek kejut, tapi kebijakan rasional

Sebelumnya, pemerintah memberikan update penanganan virus corona di Indonesia. Perkembangan terbarunya, jumlah kasus bertambah signifikan.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, ada tambahan 55 tambahan kasus baru yang terinfeksi corona sehingga total menjadi 227 kasus.

Dari jumlah itu, jumlah yang meninggal sebanyak 19 orang dan yang sembuh 11 orang.

Baca Juga: Tiga rumah sakit swasta ini hanya akan layani pasien virus corona (Covid-19)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×