kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Korban jiwa Sinabung bertambah jadi 17 orang


Selasa, 11 Februari 2014 / 18:52 WIB
Korban jiwa Sinabung bertambah jadi 17 orang
ILUSTRASI. Harga diskon pada Paket Hemat Gokana hemat sampai 30% (Dok/Gokana)


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Korban meninggal akibat erupsi Gunung Sinabung bertambah menjadi 17 jiwa. Terakhir, hari ini (11/2), korban bernama Sehat Sembiring (47) meninggal dunia di RS Efarina Etaham.

"Sebelumnya korban sempat dirawat secara intensif sejak 1 Februari lalu," kata Harmensyah, Direktur Bantuan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan resmi tertulis, Selasa, (11/2).

Harmensyah menambahkan para korban meninggal akan mendapat santunan dari Kementerian Sosial sebesar Rp 5,5 juta, Gubernur Sumut 3,5 juta, dan Bupati Karo 2,5 juta. Pemberian santuan kepada para ahli waris akan dilakukan pada hari Kamis (13/1) di Posko Utama.

Sementara itu proses pemulangan pengungsi masih dilakukan. Menurut Kepala BNPB, Syamsul Maarif, semua petugas diinstruksikan membantu proses pemulangan pengungsi. 236 personil TNI, Polri dan relawan dikerahkan dalam pemulangan pengungsi dari 4 desa.  "Kepala keluarga dari Desa Cimbang, Ujung Payung, Rimo Kayu, dan Batu Karang mulai hari ini melaksanakan pembersihan tempat tinggal mereka masing-masing," kata Samsul.

Setelah apel persiapan, truk dari TNI, Polri, dan Pemda menjemput para kepala keluarga (KK) di jambur-jambur. Para ibu, anak-anak, dan kelompok rentan lain masih tinggal di pos penampungan hingga tempat tinggal mereka siap dihuni kembali. Target pembersihan selama tiga hari ini sebagai rencana persiapan pemulangan keluarga yang saat ini masih di pos penampungan.

Pembersihan tempat tinggal masing-masing KK menggunakan padat karya atau cash for work. Masing-masing kepala keluarga memperoleh Rp 50.000 per KK/hari. Berdasarkan data Posko Utama, jumlah dari 4 desa tersebut sebagai berikut Desa Cimbang 68 KK (234 jiwa), Rimo Kayu 196 KK (657 jiwa), Batu Karang 270 KK (805 jiwa), dan Ujung Payung 93 KK (311 jiwa).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×