kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Koperasi beradaptasi di masa new normal


Jumat, 03 Juli 2020 / 14:22 WIB
Koperasi beradaptasi di masa new normal
Koperasi edukasi KEN8 terapkan penggunaan face shield dan masker saat program edukasi.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

Koperasi yang dikenal dengan nama lain Sekolah Koperasi WIKIKOPI ini berfokus pada edukasi yang tidak mematok modal awal kepada calon anggota yang ingin bergabung.

Tauhid Aminulloh, Libero Sekolah Koperasi WIKIKOPI menerangkan, dari segi bisnis KEN8 memiliki keunikan dimana calon anggota cukup 'menyetorkan' keahlian mereka yang sesuai dengan tujuan dari KEN8. Bagi anggota yang tidak memiliki keahlian atau kepakaran maka cukup mengikuti edukasi yang dilaksanakan di KEN8.

"Fokus kami di pertanian dan pangan, khususnya komoditas kopi dan teh. Kami juga memiliki produk kopi dan teh yang dijual di cafe-cafe unit bisnis kami dan marketplace. Hanya saja untuk marketplace belum maksimal karena kan pengguna di marketplace masih melihat dari segi harga ya, sedangkan kami ini memiliki value dari tiap produk, itu yang belum bisa kami komunikasikan di marketplace," jelas pria yang akrab di sapa Uhid tersebut kepada Kontan.co.id, Rabu (1/7).

Baca Juga: Kemenkop UKM gandeng Perbarindo percepat penyaluran anggaran PEN bagi UMKM

Lantaran pandemi Covid-19, KEN8 mengalami penurunan pendapatan hingga 80%. Unit bisnis koperasi edukasi ini terdiri dari cafe antologi dan silamo cafe yang dibentuk secara joint venture.

"Karena pendapatan kami turunkan saat pandemi, semua unit bisnis kami tutup turun jadi pendapatan turun nah anggota aktifkan dapur patungan. Jadi modelnya pesan makan satu porsi Rp 5.000, paket makan sehari dua kali selama seminggu itu Rp 70.000. Sejak puasa ada sehari 50 order tapi sekarang 20 order, turun ya. Tapi nanti kami arahkan jadi restoran," terangnya.

Mengenai startegi di masa new normal, Uhid menyebut program-program di KEN8 tahun ini sebenarnya sangat sesuai dengan masa pandemi. Semua program berbasis kembali pada bumi atau alam. "Apa yang kami lakukan jadi sangat relevan kami kebetulan melakukan aktivasi pendidikan pertanian untuk kawasan lingkungan ya udah itu relevankan dengan kondisi saat ini," kata Uhid.

Mengenai protokol kesehatan disebutnya jadi poin yang tetap dilakukan, terutama adanya pertemuan edukasi. Penggunaan masker, face shield, cuci tangan dan jaga jarak juga diutamakan terutama saat agenda belajar di program inkubasi koperasi KEN8.

Secara keseluruhan dari segi program, Uhid menyebut, tidak ada pergeseran karena program KEN8 tahun ini lebih fokus pada kembali ke bumi. Hanya saja untuk unit bisnis seperti cafe, protokol kesehatan tetap dilakukan.

"Cuci tangan, masker lalu kami juga kurangi shift ya ini. Seperti mengikuti pedoman protokol kesehatan yang sudah ada. Pertemuan anggota saya rasa sekarang belum intensif juga. Kalau ada pendidikan pelatihan keluar ya Kita pasti gunakan protokol kesehatan kayak masker dan lainnya," ungkapnya.

Baca Juga: Teten Masduki dorong pelaku UMKM menggunakan pembayaran digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×