kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.740   35,00   0,21%
  • IDX 8.651   -26,72   -0,31%
  • KOMPAS100 1.189   -0,50   -0,04%
  • LQ45 856   3,76   0,44%
  • ISSI 308   -2,35   -0,76%
  • IDX30 440   2,46   0,56%
  • IDXHIDIV20 511   4,80   0,95%
  • IDX80 134   0,13   0,10%
  • IDXV30 138   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 140   1,14   0,82%

Kontribusi pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa terhadap PDB nasional capai 59%


Rabu, 05 Februari 2020 / 15:34 WIB
Kontribusi pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa terhadap PDB nasional capai 59%
ILUSTRASI. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dikontribusikan oleh Pulau Jawa


Reporter: Grace Olivia | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Struktur perekonomian Indonesia secara spasial masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa sepanjang tahun 2019 lalu.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kontribusi Pulau Jawa terhadap PDB nasional mencapai 59%. Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Jawa mencapai 5,52% yang utamanya disumbang oleh DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat. 

Selanjutnya, kontribusi Pulau Sumatra terhadap PDB nasional menjadi yang kedua terbesar yaitu sebesar 21,32%. Sepanjang tahun lalu, ekonomi Sumatra mengalami pertumbuhan 4,57% dengan sumber utama yaitu Sumatra Utara, Riau, dan Sumatra Selatan. 

“Tidak banyak yang berubah pada tahun 2019 di mana provinsi-provinsi di Jawa dan Sumatra berkontribusi paling besar,” kata Suhariyanto, Rabu (5/2). 

Baca Juga: Produksi tambang Freeport lesu, ekonomi Papua merosot hingga 15,72%

Pulau Kalimantan mengambil porsi 8,05% dari PDB nasional dengan pertumbuhan 4,99% tahun lalu. Disusul Pulau Sulawesi yang tumbuh 6,65% dengan sumbangan porsi 6,33% dari struktur perekonomian nasional. 

Sementara, Pulau Bali dan Nusa Tenggara tumbuh 5,07% dan menyumbang porsi 3,06% dari PDB Indonesia. 

Terendah ialah pertumbuhan Pulau Maluku dan Papua yang tercatat mengalami kontraksi atau -7,4% sepanjang tahun lalu. Ekonomi Maluku dan Papua menyumbang 2,24% terhadap struktur PDB Indonesia. 

“Yang menjadi penarik ke bawah memang adalah pertumbuhan Papua yang mengalami kontraksi 15,72% pada tahun lalu,” tandas Suhariyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×