kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Konsumsi Rumah Tangga Sokong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal III-2023


Sabtu, 04 November 2023 / 17:58 WIB
Konsumsi Rumah Tangga Sokong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal III-2023
ILUSTRASI. Bank Danamon memproyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2023 capai 5,23% YoY


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 diproyeksi lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2023. 

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz menghitung, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 sekitar 5,23% year on year (YoY) atau lebih tinggi dari capaian pada kuartal II-2023 yang sebesar 5,17% YoY. 

Faiz mengungkapkan, sumber pertumbuhan ekonomi pada periode Juli 2023 hingga September 2023 adalah konsumsi rumah tangga.  

"Terlihat dari data-data sektor jasa yang masih menunjukkan perbaikan dan industri manufaktur ekspansif akibat peningkatan permintaan dari dalam negeri," terang Faiz kepada Kontan.co.id, Jumat (3/11). 

Baca Juga: Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2023 Didorong Konsumsi Rumah Tangga

Selain konsumsi rumah tangga, Faiz bilang pertumbuhan konsumsi pemerintah pada kuartal III-2023 juga memberi kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Ke depan, Faiz meyakini pertumbuhan kuartal IV-2023 akan tetap solid. Meski bila melihat pola musiman, aktivitas produksi biasanya tak sengegas kuartal III-2023, jadi ada kemungkinan melambat secara kuartalan. 

Namun, bila dibandingkan dengan kuartal IV-2022, Faiz yakin pertumbuhan akan lebih tinggi karnea dorongan aktivitas rangkaian pemilihan umum (Pemilu). 

Meski demikian, Faiz tetap mengimbau pemerintah melakukan upaya dalam memberikan bantalan agar daya beli masyarakat kelompok bawah tetap terjaga. 

Plus, insentif bagi kelompok masyarkat menengah atas untuk berbelanja, karena tabungan kalangan tersebut cukup masif, sehingga potensial untuk mendorong konsumsi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×