kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konsumsi rumah tangga masih harus diwaspadai


Selasa, 10 April 2018 / 17:47 WIB
Konsumsi rumah tangga masih harus diwaspadai
ILUSTRASI. Belanja ritel minyak goreng kemasan


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) merilis hasil survei penjualan eceran yang mengindikasikan kinerja penjualan eceran pada Februari 2018 mengalami perbaikan. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tumbuh 1,5% (yoy), meningkat dari minus 1,8% (yoy) pada bulan sebelumnya.

BI memperkirakan, penjualan riil pada bulan Maret 2018 juga masih akan terus ekspansif. Melanjutkan kinerja penjualan eceran pada Februari 2018 yang mengalami perbaikan.

Meski demikian, Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistyaningsih mengatakan, pertumbuhan angka indeks penjualan riil secara tahunan masih melambat.

Bulan Maret 2018 misalnya, sebesar 1,7% bila dibandingkan dengan Maret 2017 yang 4,2%. “Kalau bulanan ada perbaikan walaupun tetap turun,” ujar Lana kepada Kontan.co.id, Selasa (10/4).

Penurunan secara tahunan juga terlihat pada penjualan ritel triwulan I-2018 yang diperkirakan tumbuh melambat. Pertumbuhan penjualan eceran pada triwulan I-2018 tercatat sebesar 0,5% (yoy), lebih lambat dibandingkan 1,8% (yoy) pada triwulan IV-2017 atau dari 4,8% pada triwulan IV-2017.

“Kuartal 1 2018 juga masih lambat dibanding 2017. Saya khawatirnya perlambatan ini adalah sinyal perlambatan pertumbuhan ekonomi kuartal 1 2018,” jelasnya.

Ia melihat, dengan demikian pertumbuhan konsumsi rumah tangga mungkin akan flat 4,85% atau 5,03% paling tinggi. Konsumen, menurut Lana, tidak terlalu yakin dengan ketersediaan lapangan kerja.

“Saya lihat masih harus diwaspadai ya ini masih ada stagnasi, ada tren turun yang masih berlanjut. Ini harus benar-benar dijaga. Ini kan eceran, memang bisa saja orang beli online, tapi online sendiri kompensasinya sepertinya kecil,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×