kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,11   -0,53   -0.06%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsep pentahelix menjawab tantangan pemerintah daerah saat pandemi


Selasa, 25 Mei 2021 / 23:18 WIB
Konsep pentahelix menjawab tantangan pemerintah daerah saat pandemi
ILUSTRASI. Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pras.


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah daerah memiliki tugas untuk memberikan pelayanan masksimal dalam pelayanan publik. Namun di tengah keterbatasan saat pandemi saat ini dengan keterbatasan gerak dan jumlah SDM maka pemerintah daerah harus bisa melakukan kolaborasi dengan pihak lain. 

Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya Sugiarto menyebutkan salah satu konsep yang bisa dijalankan adalah konsep pentahelix atau multipihak dimana unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu.  

“Rumus yang relevan adalah berbagi, saling menginspirasi, kolaborasi dan sinergi. Skema pentahelix sangat dimungkinkan. Saya melihat di era pandemi, kepala daerah yang piawai kolaborasi dengan pentahelix bisa beradaptasi dan berprestasi. Impitan ekonomi, tekanan sosial dan juga politik selalu ada tetapi dengan semangat kolaborasi segala sesuatu lebih mudah,” kata Bima Arya saat memberikan sambutan dalam webinar HUT ke-21 APEKSI dengan tema “Pentahelix dan Percepatan Pemulihan Ekonomi Kota di Indonesia” di Jakarta, Selasa (25/5).

Sementara Staf Khusus Menteri Keuangan Masyita Crystallin menambahkan, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi faktor penting untuk pemulihan ekonomi. Menurut dia, pemimpin daerah dan juga kebijakan ekonomi daerah penting tapi daerah urban jauh lebih penting untuk angkat pertumbuhan ekonomi.

“Pemerintah sudah menargetkan untuk menjadi negara maju pada 2045 bertepatan dengan HUT ke-100 Kemerdekaan Indonesia. Karena itu, pertumbuhan ekonomi 5 persen harus naik 7% agar bisa mengejar target tersebut. Karena itu, kerja sama dengan skema pentahelix bisa dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Masyita.

Ia menambahkan, pemerintah pusat terus berupaya meningkatkan perekonomian daerah di luar Jawa. Karena, selama ini Produk Domestik Bruto di pulau Jawa mencapai 60 persen. Menurut dia, harus dilakukan diversifikasi pertumbuhan ekonomi dengan cara membangun infrastruktur di luar pulau Jawa.

Ketua Forum Rektor Indonesia Arif Satria menambahkan, konsep pentahelix berhasil diterapkan di salah satu kota di Jepang yaitu Kitakyushu. Kata dia, pada era 80-an, sungai-sungai di kota tersebut hitam dan langit abu-abu karena pencemaran.

Namun, berkat kolaborasi pentahelix, Kitakyushu berhasil membuat sungai menjadi jernih dan langit menjadi cerah. “Jadi ketika itu, kebetulan saya pernah lama di Jepang, pemimpin kota Kitakyusuhu menggandeng Perguruan Tinggi, asosiasi pengusaha dan pebisnis serta masyarakkat untuk mewujudkan green city. Pada 1986, Kitakyushu berhasil mengatasi masalah laut kotor dan pencemaran udara dan ini dilakukan berkat kolaborasi pentahelix,” jelasnya. Pemerintah kota juga bisa memanfaatkan kerja sama dengan media untuk meningkatkan dan juga mempercepat pertmbuhan ekonomi. 

CEO Lorena Group Eka Lorena Sari Soerbakti mengatakan, pandemi membuat pengusaha melakukan pemetaan. Kata dia, ada tiga hal pemetaan yang dilakukan yaitu tantangan dan kesempatan yang ada, sumber daya yang ada dan bagaimana kolaborasi untuk mencari solusi dan terakhir strategi serta solusi konkret yang komprehensif dengan kolaborasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×