Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri memperkirakan ada peluang bahwa Bank Indonesia (BI) akan mengerek suku bunga pada tahun 2023. Namun, dengan satu kondisi.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan, kemungkinan kenaikan suku bunga acuan tersebut datang bila The Federal Reserve (The Fed) menaikkan ekspektasi suku bunga acuannya menjadi lebih dari 6%.
"Suku bunga acuan BI mungkin tetap di 5,75% hingga akhir tahun 2023. Kecuali, bila The Fed menaikkan ekspektasi suku bunga acuan dari 5,75 menjadi mungkin contohnya 6,25%," terang Andry, Selasa (22/8).
Baca Juga: Ekonomi Tumbuh Mini, Bunga Bank Tetap Seksi
Namun sejauh ini, Andry tetap berpegang pada perkiraan suku bunga acuan BI untuk dipertahankan di level 5,75% hingga akhir tahun 2023.
Perubahan arah suku bunga acuan baru akan terjadi pada tahun 2024. Itupun, kemungkinannya penurunan suku bunga acuan.
"Puncak suku bunga acuan sebenarnya sudah terjadi, yaitu di 5,75%. Baru akan turun di 2024, dan bahkan mungkin menjadi di bawah 5% pada tahun depan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News