Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah melalui TNI, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bersama komunitas MANDALAWANGI BERGERAK yang beranggotakan organisasi-organisasi penggiat alam, meliputi Mapala UI, WANADRI dan sejumlah organisasi pecinta alam di Indonesia akan melaksanakan program vaksinasi COVID19 untuk masyarakat yang berlokasi di kawasan kaki gunung.
Kegiatan vaksinasi ini dilakukan guna mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan Program Vaksinasi Nasional COVID-19.
Pada tahap awal, komunitas MANDALAWANGI BERGERAK berencana melaksanakan kegiatan vaksinasi pada tiga lokasi di kawasan kaki Gunung Gede-Pangrango, Cianjur, Jawa Barat.
Penasihat MANDALAWANGI BERGERAK, Erry Riyana Hardjapamekas menyampaikan, kegiatan vaksinasi masyarakat kaki gunung Gede-Pangrango akan dimulai pada akhir Agustus hingga September 2021.
“Program vaksinasi ini merupakan bentuk komitmen sekaligus kontribusi kami sebagai pecinta alam dan pendaki gunung dalam menyikapi pandemi COVID19 di Indonesia, khususnya untuk masyarakat yang tinggal di kawasan kaki gunung," ungkap Erry, Senin (16/8).
Program Vaksinasi Masyarakat Kaki Gunung merupakan pilot project yang akan dilaksanakan di sejumlah kawasan kaki gunung di Indonesia. Yang mana, pada pilot project ini vaksinasi
ditargetkan bisa menggapai sebanyak 3.000 warga kaki Gunung Gede-Pangrango.
Dengan target sebanyak 3.000 warga itu, Erry berharap, masyarakat kaki Gunung GedePangrango bisa mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. “Dengan tercapainya herd immunity di kawasan kaki gunung ini, diharapkan bisa mempercepat pemulihan sektor pariwisata alam dan kondisi ekonomi masyarakat sekitar kawasan kaki gunung tersebut,”ungkap Erry.
Menyasar 10 Kaki Gunung Seperti yang diketahui, bahwa herd immunity di Indonesia bisa tercapai apabila proporsi minimal 70 persen penduduk sudah melaksanakan vaksinasi. Itu artinya, ada sekitar 189 juta penduduk Indonesia yang harus divaksinasi untuk mencapai herd immunity tersebut.
Oleh karena itu, Erry Berharap, kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Komunitas MANDALAWANGI bisa terus bertambah dan mampu menginisiasi para pecinta alam serta organisasi pendaki gunung untuk melakukan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat di kaki gunung lainnya.
“Kami siap berkolaborasi apabila ada inisiasi-inisiasi baru yang datang dari para pencinta alam
dan organisasi pendaki gunung lainnya. Pada dasarnya kegiatan ini diperlukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi COVID-19,” terang Erry.
Ketua Komunitas MANDALAWANGI, Rahmi Hidayati menambahkan, bahwa, setelah vaksinasi di kawasan kaki Gunung Gede-Pangrango rampung, pihaknya juga memiliki rencana untuk melaksanakan vaksinasi di kawasan kaki gunung lainnya.
Seperti misalnya kaki Gunung Ciremai, Merbabu, Sindoro, Lawu dan lainnya. Saat ini Komunitas MANDALAWANGI dibantu oleh jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah mengumpulkan data terkait kawasan wisata alam di Indonesia berserta dengan jumlah masyarakat yang belum menerima vaksinasi COVID-19.
"Selain vaksinasi, kami juga fokus untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi terhadap warga
agar memahami manfaat dan kegunaan vaksin COVID-19. Bahwasanya, vaksinasi tersebut mampu menekan gejala dan mengurangi risiko fatal dari COVID-19,” kata Rahmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
