kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Komisi VII Janji akan Segera Selesaikan RUU EBET dan RUU Migas


Senin, 10 April 2023 / 21:22 WIB
Komisi VII Janji akan Segera Selesaikan RUU EBET dan RUU Migas
ILUSTRASI. Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto memberi keterangan kepada media di Nusa Dua, Bali, pada Rabu (23/11/2022).


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sugeng Suparwoto memimpin jajarannya dalam menerima audiensi dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Ruang Rapat Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/10/2023).

Pada kesempatan itu, HIPMI meminta agar Rancangan Undang-undang (RUU) Energi Baru dan Energi Terbaru (EBET) serta RUU Minyak dan Gas (Migas) bisa segera diselesaikan.

Sugeng mengatakan, pihaknya mendukung permintaan HIPMI untuk menyelesaikan RUU EBET dan RUU Migas.

"Pasalnya, kedua RUU tersebut sangat berguna sebagai payung hukum kepastian berusaha yang aman dan terarah bagi sektor energi dan migas,” ujar Sugeng, dikutip melalui dpr.go.id, Senin.

Baca Juga: Rapat Panja RUU EBET Masih Alot Bicarakan Ketenaganukliran

Dalam tuntutan yang disampaikan, HIPMI juga berharap skema penyaluran dana transisi energi seperti Just Energy Transition Partnership (JETP) dilakukan secara merata, sehingga tidak hanya menjadi stimulus bagi industri besar saja, tetapi juga untuk industri kecil dan menengah.

Perlu diketahui, hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Bali pada 2022 lalu menghasilkan dana transisi energi dengan skema JETP US$20 miliar untuk menurunkan emisi karbon menjadi maksimal 270 juta ton pada 2030.

Target dari kesepakatan ini adalah Net Zero Emission pada 2050.

"Dari 20 miliar dollar AS dana transisi energi dengan skema JETP, setidaknya satu persen saja diberikan untuk industri kecil (usaha mikro kecil dan menengah) itu akan menumbuhkan industri kecil," papar Sugeng.

Sebagai informasi, pada kesempatan itu, HIPMI juga mengeluhkan soal perizinan yang panjang, berjenjang, dan membutuhkan biaya tinggi.

Baca Juga: Diharapkan Selesai Tahun Ini, Revisi UU Migas Masih di Badan Keahlian DPR

HIPMI pun berharap akan ada harmonisasi perizinan sektor energi untuk memberikan kemudahan berusaha serta potensi peningkatan iklim investasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabulkan Tuntutan HIPMI, Komisi VII Janji Akan Segera Selesaikan RUU EBET dan RUU Migas"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×