kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,60   1,14%
  • KOMPAS100 1.058   17,14   1,65%
  • LQ45 832   14,49   1,77%
  • ISSI 214   1,20   0,57%
  • IDX30 424   8,21   1,97%
  • IDXHIDIV20 511   9,17   1,83%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,74   0,60%
  • IDXQ30 141   2,48   1,78%

Komisi VI DPR minta pemerintah segera bentuk desk corona


Senin, 02 Maret 2020 / 18:16 WIB
Komisi VI DPR minta pemerintah segera bentuk desk corona
ILUSTRASI. Sejumlah karyawan menggunakan masker saat beraktivitas di luar kantor di jakarta, Senin (02/03).


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari fraksi Partai Golkar Mukhtarudin menyarankan agar pemerintah segera mengambil langkah antisipatif dan mitigasi yang diperlukan dalam menghadapi wabah virus Corona, salah satunya adalah dengan membentuk Desk Corona.

"Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dari World Health Organization (WHO), desk Corona diperlukan agar pemerintah dapat dengan mudah memantau penyebaran virus, serta informasi mengenai virus Corona dapat lebih terkoordinasi dan terarah," ujar Mukhtarudin dalam keterangan tertulis, Senin (2/3).

Baca Juga: Gara-gara virus corona, NASA: Polusi di China turun drastis

Ia juga mengimbau agar pemerintah jangan terlalu menyepelekan virus Corona ini, terlebih WHO juga telah banyak memberikan peringatan, maka dari itu pembentukan desk Corona tidak bisa ditunda lagi.

Tak hanya itu, Mukhtarudin menilai semua stakeholder pun perlu mempersiapkan dan menerapkan management crisis. Sosialisasi terhadap masyarakat saat ini juga harus lebih ditingkatkan.

"Sosialisasi mesti ditingkatkan ke masyarakat. Pemerintah dengan infrastrukturnya yang ada, seperti puskesmas, posyandu harus jadi garda terdepan dalam menginformasikan atau mensosialisasikan kepada masyarakat terkait Covid-19," paparnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×