kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Komisi I: TNI belum putuskan soal Leopard


Selasa, 24 Januari 2012 / 20:29 WIB
Komisi I: TNI belum putuskan soal Leopard
ILUSTRASI. Ada banyak manfaat jagung yang bisa Anda dapatkan.


Reporter: Eka Saputra | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. DPR belum menemukan titik temu dengan pemerintah soal rencana pembelian tank Leopard dari Belanda. Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin menyebutkan, belum ada kesepakatan soal anggaran. Selain juga, belum ada keputusan dari TNI.

"Kan kemarin seolah-olah sudah memutuskan, nah sekarang jelas TNI akan memperdalam dari semua aspek dan akan diberitahukan lagi kemudian. Sesudah itu baru kita putuskan," jelas Hasanuddin usai mengikuti rapat dengan Kementerian Pertahanan dan jajaran petinggi Tentara Nasional Indonesia, hari ini (24/1).

Lanjut Hasanuddin, DPR mengakui pengadaan Main Battle Tank (MBT) merupakan sesuatu yang penting dan sudah disetujui sejak lama. Tinggal rincian perencanaan dan pelaksanaannya saja.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan, pihaknya membutuhkan tank dengan spesifikasi yang sesuai di medan berat. Untuk itulah diperlukan pengadaan MBT. Namun, pembelian Leopard baru merupakan sebuah opsi yang belum final. "Tidak hanya Leopard opsinya," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×