kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Komisi I: Ledakan bom dekat KBRI bukan di depan


Rabu, 21 Maret 2012 / 14:24 WIB
Komisi I: Ledakan bom dekat KBRI bukan di depan
ILUSTRASI. Plant based diet atau diet nabati termasuk salah satu cara pencegahan Covid-19. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Mahfud Shidiq, mengaku masih melakukan konfirmasi terkait dengan kasus ledakan bom yang terjadi di luar Kedubes Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis, Rabu (21/3).

"Kasus ledakan itu terjadi di dekat KBRI Indonesia Paris, dan bukan di depan KBRI. Dan kami masih menunggu konfirmasi lebih lanjut," kata Mahfud Shidiq, di Jakarta, Rabu (21/3).

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I, TB Hasanuddin. "Menurut kedutaan, kejadiannya bukan di depan KBRI. Polisi setempat sedang melakukan penyidikan terhadap kasus ini," terang Hasanuddin.

Sebelumnya, sebuah paket bom diberitakan meledak di luar KBRI pukul 05.20 waktu setempat. Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×