kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Komisaris Mandala Air akan ajukan kasasi


Senin, 09 Februari 2015 / 19:29 WIB
Komisaris Mandala Air akan ajukan kasasi
ILUSTRASI. Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari Ini Kamis, 24 Agustus 2023. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat hari ini, Senin (9/2) mengabulkan permohonan pailit PT Mandala Airlines yang diajukan diri sendiri. Namun, komisaris perusahaan maskapai ini akan mengajukan banding. 

Ditemui seusai persidangan, salah satu komisaris PT Mandala Airlines yang berkeberatan dengan kepailitan ini, Hariadi Supangkat mengaku kecewa dengan putusan hakim tersebut meskipun ia menerimanya. 

"Itulah fakta persidangan, kami ikutin saja. Yang pasti kami akan mengajukan upaya hukum selanjutnya, kalau tidak banding ya kasasi. Diikuti saja nanti," ujarnya singkat kepada KONTAN. 

Sejak diajukan pailit secara sukarela pada 9 Desember 2014, jalannya proses persidangan di Pangadilan Niaga Jakarta Pusat cukup berjalan alot, terutama dengan adanya pihak komisaris yang berkeberatan dengan adanya permohonan pailit ini. Pihak komisaris bersikeras jika Mandala masih memiliki prospek bisnis yang bagua meskipun kondisi keuangannya berkata sebaliknya. 

Hariadi Supangkat komisaris dari PT Karya Surya Prima (KSP) mengungkapkan, adanya investor yang berminat membeli Mandala, mulai dari perusahaan anak mantan pejabat negara, perusahaan yang berafiliasi dengan pemegang saham hingga PT KMP Oil ans Gas. 

Namun semua tidak terbukti di persidangan. Selain itu, Hariadi juga menghadirkan empat kreditur yang juga berkeberatan sebagai saksi, yakni PT Jasa Angkasa Service (JAS), PT JAS Aero Engineering Service (JAE), PT Purantara Mitra Angkasa Dua, dan PT Karya Surya Prima (Saratoga). Namun lagi-lagi kesaksian merela tidak cukup meyakinkan bagi majelis hakim. 

Pada akhirnya, majelis hakim menjatuhkan pailit terhadap PT Mandala Airlines pada Senin, (9/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×