kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kominfo gandeng Facebook rilis chatbot WhatsApp tentang virus corona


Kamis, 19 Maret 2020 / 22:10 WIB
Kominfo gandeng Facebook rilis chatbot WhatsApp tentang virus corona


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kominfo bekerjasama dengan WhatsApp (Facebook) dan Telkom Group membangun chatbot WA terkait informasi mengenai virus corona yang bisa diakses publik dengan nama akun (covid19.go.id). Diharapkan chatbot tersebut dapat menjadi akses publik untuk mendapatkan informasi terkait COVID-19.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menjelaskan, publik dapat berinteraksi dengan akun chat resmi pemerintah tersebut untuk memperoleh informasi secara interaktif melalui chatbot yang kontennya disediakan oleh BNPB dan Kemenkes RI.

Baca Juga: Meski corona mewabah, pengamat sebut pasokan beras mencukupi

"Sosialisasi akun chat resmi ini akan dilakukan melalui lembaga penyiaran, SMS blast, banner di media online dan flyers," ujar Johnny dalam konferensi pers online di Kominfo TV, Kamis (19/3).

Johnny mengatakan, WhatsApp (Facebook) juga sudah berkomitmen memberikan kebijakan khusus bagi Indonesia untuk dapat menyalurkan pesan WhatsApp blast terkait pandemi Covid19.

"Facebook selaku pemilik WhatsApp juga berkomitmen untuk memberikan kebijakan khusus Indonesia untuk dapat menyalurkan pesan WhatsApp blast terkait COVID-19. Kemkominfo menyediakan form bagi publik yang bersedia menerima blast pada akun WhatsApp," ujarnya.

Kementerian Kominfo akan menyediakan form bagi publik yang bersedia menerima pesan blast pada akun WhatsApp-nya. Whatsapp hanya memberikan kebijakan ini secara eksklusif kepada dua negara, yakni Indonesia dan Singapura.

Baca Juga: Walau ada corona, Bank Mandiri pastikan KUR bisa tersalurkan 100%

Ia mengungkapkan, chatbot dan pesan blast pada platform WhatsApp diharapkan sudah live trial mulai Jumat, 20 Maret 2020 malam besok. Sosialisasi mengenai akun chatbot tersebut akan dilakukan melalui lembaga penyiaran, SMS blast, dan banner di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×