Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan hingga kini belum juga terungkap. Pelaku yang melukai mata kiri Novel dengan air keras masih bebas berkeliaran. Apa tanggapan Presiden Joko Widodo?
"Ya coba ditanyakan ke Kapolri. Saya sudah perintahkan ke Kapolri untuk menyelesaikan kasus Novel Baswedan. Dan kalau saya tanyakan apakah masih bisa diselesaikan, ya masih," kata Jokowi dalam acara Satu Meja yang disiarkan Kompas TV, Senin (22/10) malam.
Sebelumnya, sejumlah pihak terus mendesak agar Presiden Jokowi membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap Novel. Kendati demikian, Presiden mengaku masih mempercayakan penegakan kasus yang sudah terkatung-katung selama satu tahun enam bulan tersebut kepada Polri.
"Ya, masa dikit-dikit saya ambil alih. Dikit-dikit saya ambil alih. Tidak seperti itu kan. Ada institusi yang bertanggung jawab disitu," kata Jokowi.
"Kalau saya tanyakan (Kapolri) masih optimistis bisa diselesaikan, ya diselesaikan," tambahnya.
Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu. Akibat insiden tersebut, mata kiri Novel mengalami kebutaan dan ia harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Singapura. Novel sempat menyebut ada jenderal polisi yang menjadi dalang dalam kasus penyerangannya itu. (Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Novel Belum Tuntas, Jokowi Bilang "Masa Dikit-dikit Saya Ambil Alih"",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News