kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

KLH masih selidiki 8 perusahaan penyebab kebakaran


Jumat, 21 Juni 2013 / 23:00 WIB
KLH masih selidiki 8 perusahaan penyebab kebakaran
ILUSTRASI. Pialang memonitor layar perdagangan saham di Jakarta KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Beberapa hari kabut asap menyelimuti Singapura, tapi sampai saat ini belum ketahuan siapa yang jadi penyebabnya. Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan tengah menyelidiki delapan perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan di Riau. Tim investigasi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tengah menyelidiki secara intensif kedelapan perusahaan tersebut.

Balthasar bilang ke delapan perusahaan tersebut sebagian besar perusahaan asing. Namun ia enggan menyebutkan nama-nama perusahaan tersebut. Diduga beberapa perusahaan asing tersebut berasal dari Singapura. "Tim investigasi masih melakukan penyelidikan, hasilnya diperkirakan rampung besok," ujarnya di Kantor Presiden, Jumat (21/6).

Selain perusahaan asing, Balthasar juga mensinyalir ada beberapa perusahaan nasional yang turut membakar hutan di Riau yang akhirnya menyebabkan kabut di wilayah Indonesia, Singapura dan sebagian Malaysia. Menteri KLH tidak menutup kemungkinan akan ada perusahaan lagi yang diduga turut membakar hutan di Riau.

Sejauh ini, tim investigasi masih terus melakukan pengembangan penyelidikan dan nama-nama perusahaan yang menyebabkan kebakaran hutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×