Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan ekspor perikanan tahun 2024 mencapai US$ 7,2 miliar.
Adapun pada tahun 2023, capaian produk perikanan sebesar US$ 5,6 miliar. Kemudian capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor kelautan dan perikanan tahun 2023 mencapai Rp 1,69 triliun.
"Kita sudah pernah mencapai di atas US$ 5 miliar-US$ 6 miliar, kalau kita menuju US$ 7,2 miliar masih relevan, bisa kita kejar," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dalam Rapat Kinerja KKP 2023 dan Outlook 2024, di KKP, Rabu (10/1).
Baca Juga: Realisasi Ekspor Perikanan Turun Menjadi US$ 5,6 Miliar, KKP Beberkan Sebabnya
Trenggono optimis target tersebut bisa dicapai dengan dukungan kebijakan yang sudah ia susun salah satunya adalah Perikanan Ikan Terukur (PIT).
Trenggono mengatakan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No 11/2023 ini, penangkapan ikan di dalam negeri akan semakin termonitor dan hanya difokuskan kepada ikan jenis tertentu yang memiliki nilai.
Baca Juga: KKP Siapkan Strategi Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Indonesia
Trenggono mengakui bahwa peningkatan ikan saat ini masih dilakukan secara bebas. Sehingga banyak ikan yang akhirnya ditangkap tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.
"Harapannya PP 11/2023 bisa kita jalankan dengan baik sehingga terjadi peningkatan kualitas produksi perikanan kita yang berujung kepada diterima oleh pasar inter dengan kualitas dan harga yang baik," ungkap Trenggono.
Trenggono sendiri juga menargetkan pada tahun depan produksi perikanan bisa mencapai 30,85 juta ton. Selain itu, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) bisa mencapai 5,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
