Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sudirman Saad menegaskan, KKP tidak memiliki rencana untuk menjual 15 pulau kepada pihak asing.
Hal tersebut Sudirman sampaikan dalam menanggapi tudingan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menaruh perhatian pada Perikanan dan Kelautan, Kiara (Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan). Menurut Sekjen Kiara yaitu Abdul Halim, KKP tengah memfasilitasi pembangunan 15 pulau yang rencananya akan dijual ke investor asing pada tahun ini.
Mendengar pemberitaan tersebut, Sudirman mempertanyakan 15 pulau mana yang dimaksud oleh Halim. "Pertama, Pak Halim yang terhormat harus menjelaskan pulaunya di mana. Jangan main tuding saja," kata Sudirman kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (19/8).
Kedua, lanjut Sudirman, tidak ada dalam kerangka regulasi KKP terminologi 'menjual' pulau. Demikian pula dalam paparan rencana kerja KKP di berbagai kesempatan.
Sudirman juga heran dengan tudingan Kiara yang menurutnya salah alamat. Tidak ada dalam struktur birokrasi di KKP direktorat yang ditudingkan Kiara, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Jadi, kami tidak tahu paparannya (yang dimaksud Kiara) di mana. Yang pasti, KKP tidak punya planning baik 2015 maupun 2016 untuk menjual 15 pulau ke asing," tegas Sudirman.
Sementara itu, dihubungi terpisah lewat layanan pesan singkat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pihaknya belum mendengar kabar penjualan 15 pulau yang dirilis Kiara.
'Saya sama sekali belum tahu hal ini. Ini dirjen KP3K, nanti saya mau tanyakan," kata Susi kepada Kompas.com.
Saat dihubungi, Susi tengah berada di luar negeri untuk kunjungan kerja, yang rencananya akan berakhir sampai 28 Agustus mendatang. (Estu Suryowati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News