kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

KKP gandeng Jepang kembangkan pulau terluar Indonesia


Selasa, 31 Juli 2018 / 22:11 WIB
KKP gandeng Jepang kembangkan pulau terluar Indonesia
ILUSTRASI. Kesepakatan bersama antara Kepala Perwakilan JICA untuk Indonesia dengan Sekretaris Jendral KKP


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meneken kerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk mengembangkan enam pulau terluar di Indonesia dalam bidang perikanan.

Sekretaris Jenderal KKP Nilanto Perbowo menyatakan KKP mendapatkan hibah senilai 2,5 miliar yen yang akan digunakan untuk membangun pelabuhan perikanan dan pasar ikan.

"Berlaku efektif 6 bulan ke depannya grand ini, accounting masuk dan pembangunan dilakukan secepatnya dan pengadaan, dan ini dipersiapkan untuk 2020," katanya, Selasa (31/7)

Menurutnya lokasi pengembangan ini terletak di Sabang, Natuna, Morotai, Saumlaki, Moa dan Biak. Program ini akan memberikan dukungan fiskal terhadap rencana pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT).

Tujuannya agar para nelayan kecil dapat menggunakan pelabuhan perikanan yang dilengkapi dengan fasilitas penyimpanan pendingin dan pembuatan es.

Shinici Yamanaka, Kepala Perwakilan JICA untuk Indonesia menyatakan pihaknya berharap dengan kerja sama ini maka nelayan Indonesia dapat menggunakan pelabuhan dan fasilitas penyimpanan es tersebut untuk meningkatkan kualitas ikan Indonesia.

"Semoga pengadaan dan konstruksi dapat diimplementasikan dengan lancar di bawah KKP, kami akan terus berkomunikasi dengan erat untuk memantau perkembangannya," kata Shinici.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×