kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Kisruh internal, PPP minta maaf kepada umat muslim


Minggu, 20 April 2014 / 08:58 WIB
Kisruh internal, PPP minta maaf kepada umat muslim
ILUSTRASI. Manfaat buah alpukat untuk kesehatan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta maaf kepada masyarakat, khususnya umat islam, atas kisruh internal yang terjadi di tubuh partai berlambang Kabah itu.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi saat membuka rapat pimpinan nasional di Kantor DPP PPP, Jakarta, Sabtu (19/4) malam.

"Karena dipenuhi dinamika internal, kami minta maaf sehingga mengusik kaum muslimin di tanah air. Tidak ada maksud kami dalam DPP Partai untuk mencedrai hati umat islam.Kami hanya ingin menempatkan partai ini dalam jalur yang benar," kata Emron.

Emron menjelaskan, PPP merupakan sebuah partai yang memiliki aturan dan konstitusinya sendiri. Menurutnya, tidak ada seorang pun di dalam partai yang bisa menempatkan dirinya di atas aturan dan konstitusi tersebut.

"Permasalahan mendasarnya adalah, kami hanya ingin mengembalikan partai ini seperti sedia kala. Saya dapat merasakan betapa perihnya hati umat Islam melihat kondisi kami. Saya bisa rasakan kekecewaan alim ulama yang ikut serta membesarkan partai kita," ujarnya.

"Dari mimbar ini, atas nama Partai Persatuan Pembangunan kami minta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat karena PPP menampilkan politik yang kurang baik. Semoga segera dapat kita petik kimahnya dan kita dapat mengembalikan partai ini seperti sediakala," tutup Emron.

Dinamika internal yang dimaksud Emron adalah persetruan antara kubunya dengan kubu Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. Kisruh di PPP berawal saat Suryadharma secara sepihak menghadiri kampanye akbar Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dalam masa kampanye Pemilu Legislatif 2014 lalu.

Tindakan Suryadharma Ali yang datang dan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dianggap menyalahi hasil mukernas PPP. Mukernas memutuskan akan menjalin komunikasi politik dengan delapan bakal capres, yang tak mencantumkan nama Prabowo.

Sempat muncul wacana penggulingan Suryadharma oleh sejumlah elit DPP dan DPW PPP. Namun Suryadharma tetap bertahan dengan keputusannya dan bahkan pada Jumat petang mendeklarasikan koalisi dengan Partai Gerindra di DPP PPP yang dihadiri langsung Prabowo. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×