kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja manufaktur loyo bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021


Rabu, 13 Oktober 2021 / 19:50 WIB
Kinerja manufaktur loyo bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021
ILUSTRASI. Kinerja manufaktur loyo bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja sektor industri pengolahan atau industri manufaktur di kuartal III 2021 terindikasi menurun.  Hal ini tercermin dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) yang sebesar 48,75%, atau lebih rendah dari 51,4% pada kuartal II 2021.

Tak hanya menurun, kinerja industri pengolahan dalam negeri bahkan berada di zona kontraksi, atau catatan indeks di bawah 50%.

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengungkapkan, ini pertanda bahwa perekonomian kuartal III 2021 nantinya tidak akan sebaik kinerja perekonomian kuartal II 2021. 

“Jadi, pertumbuhan industri manufaktur ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Kalau PMI baik, ya pertumbuhan ekonomi baik. Sebaliknya. Ini saling merefleksikan,” ujar Riefky kepada Kontan.co.id, Rabu (13/10). 

Baca Juga: IMF pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia jadi 3,2% pada 2021

Riefky pun memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 akan berada di kisaran 3,5% yoy hingga 4% yoy, atau lebih rendah daripada capaian pertumbuhan di kuartal II 2021 yang sebesar 7,07% yoy. 

Kabar baiknya, ia melihat kinerja industri pengolahan akan kembali ke zona ekspansi pada kuartal IV 2021. Namun, ini juga dengan asumsi progres pertumbuhan tetap on track (sesuai jalur) dan tidak ada peningkatan kasus sehingga pemerintah harus kembali menarik rem darurat. 

Perkembangan industri pengolahan ini seiring dengan adanya permintaan yang tertahan di kuartal III-2021, sehingga ada pent up demand yang harus dipenuhi dari dunia industri. 

Tentunya, ini juga kabar baik bagi pertumbuhan ekonomi. Riefky pun memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2021 akan berada di kisaran 5% yoy hingga 5,5% yoy. 

Selanjutnya: Kinerja sejumlah bank pembangunan daerah tumbuh apik hingga kuartal III

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×