kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Kinerja Impor April 2025 Naik 8,08%, Mendag Sebut Ini Didominasi Sektor Non Migas


Kamis, 05 Juni 2025 / 11:10 WIB
Kinerja Impor April 2025 Naik 8,08%, Mendag Sebut Ini Didominasi Sektor Non Migas
ILUSTRASI. Kinerja impor Indonesia tercatat tumbuh menjadi US$ 20,59 miliar pada April 2025. Nilai ini naik 8,80% secara bulanan dibandingkan capaian Maret 2025 (MoM) dan naik 21,84% secara tahunan dibandingkan April 2024 (YoY)


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja impor Indonesia tercatat tumbuh menjadi US$ 20,59 miliar pada April 2025. Nilai ini naik 8,80% secara bulanan dibandingkan capaian Maret 2025 (MoM) dan naik 21,84% secara tahunan dibandingkan April 2024 (YoY). 

Bila dibandingkan dengan Maret 2025, kenaikan impor April 2025 hanya terjadi pada sektor nonmigas sebesar 14,39%, sementara impor migas turun 19,44% (MoM). Secara tahunan, impor nonmigas naik 29,86%, sementara impor migas turun 15,57% (YoY).

Baca Juga: Kinerja Impor Diperkirakan Terus Membaik Di Tengah Rupiah Melemah

Menteri Perdagangan Budi Santoso memaparkan, dari segi pangsanya, kinerja impor April 2025 masih didominasi bahan baku dan penolong dengan pangsa 72,73%, diikuti barang modal 19,00% dan barang konsumsi 8,27%. 

Dari segi pertumbuhan impor April 2025, impor bahan baku/penolong dan barang modal meningkat masing-masing sebesar 11,09% dan 5,66% (MoM). Di sisi lain, impor barang konsumsi justru tercatat turun 2,21% (MoM).

"Bahan baku/penolong yang impornya naik signifikan, antara lain, emas batangan nonmoneter, gula tebu lainnya, dan jet turbo," ujar Budi melalui keterangan resminya, Kamis (5/6).

Sementara itu, impor barang modal yang naik tinggi adalah unit pengolah lainnya; aparatus lainnya yang dapat mengirimkan atau menerima suara, gambar, atau data lainnya; serta personal computer (PC) lainnya. Di sisi lain, impor barang konsumsi yang turun adalah monitor lainnya, mobil listrik, dan jeruk mandarin.

Baca Juga: Impor Indonesia Pada Januari Turun 15% Jadi US$ 18 Miliar

Beberapa produk impor nonmigas dengan kenaikan tertinggi pada April 2025 ini, antara lain, gula dan kembang gula (HS 17) yang naik 128,61%, logam mulia dan perhiasan/permata (HS 71) 128,06%, kain rajutan (HS 60) 76,06%, biji dan buah mengandung minyak (HS 12) 54,37%, serta filamen buatan (HS 54) 49,45% (MoM).

Berdasarkan negara asal, impor nonmigas Indonesia didominasi dari Tiongkok, Jepang, dan Singapura dengan total pangsa 52,68% dari total impor nonmigas April 2025. 

Beberapa negara asal impor nonmigas dengan kenaikan tertinggi adalah Swiss yang naik 344,72%, Uni Emirat Arab 110,61%, Afrika Selatan 72,55%, Kanada 58,33%, dan Singapura 53,86% (MoM).

Secara kumulatif untuk periode Januari—April 2025, total impor mencapai USD 76,29 miliar, naik 6,27% (CtC). Peningkatan impor tersebut dipicu impor nonmigas yang naik sebesar 9,18%. Namun, di sisi lain, impor migas turun 8,27% (CtC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×