Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya, serta ekspor batubara mengalami kontraksi pada Maret 2025.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, ekspor CPO dan turunannya mencapai US$ 2,19 miliar pada Maret 2025, nilai ini turun 2,55% month to month (mtm) bila dibandingkan Maret 2025 yang mencapai US$ 2,7 miliar.
Meski demikian, bila dilihat secara tahunan, ekspor CPO dan turunannya tercatat meningkat 40,85% year on year dari Maret 2024 yang mencapai US$ 1,58 miliar.
Baca Juga: Ekspor Pertanian, Pertambangan hingga Industri Pengolahan Kompak Naik pada Maret 2025
“Kemudian, ekspor batubara tercatat sebesar US$ 1,97 miliar, atau turun 5,54% mtm, dan turun 23,14% yoy,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (21/4).
Sementara itu, komoditas besi dan baja tercatat kompak meningkat baik secara tahunan maupun bulanan. Ekspor komoditas ini mencapai US$ 2,38 miliar, atau naik 19,64% mtm, dan 11,84% yoy.
Lebih lanjut, Amalia membeberkan, total tiga kelompok komoditas ini memberikan share 30,01% dari total ekspor nonmigas Indonesia pada Maret 2025.
Baca Juga: BPS Catat Ekspor Maret 2025 Meningkat Jadi US$ 23,25 Miliar
Untuk diketahui, kinerja ekspor pada Maret 2025 mencapai US$ 23,25 miliar, atau meningkat secara bulanan 5,59% mtm. Peningkatan ekspor ini baik didorong oleh ekspor migas dan non migas.
Ekspor migas mencapai US$ 1,45 miliar, meningkat 28,81% mtm, serta ekspor nonmigas mencapai US$ 21,80 miliar, atau meningkat 4,71% mtm.
Selanjutnya: MIND ID Dorong Investasi Emas Digital Lewat Brankas LM
Menarik Dibaca: Bandung Hujan Pukul 1 Siang, Cek Prakiraan Cuaca Besok (22/4) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News