kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Khofifah dan Airlangga sudah izin ke Jokowi


Rabu, 29 November 2017 / 18:35 WIB
Khofifah dan Airlangga sudah izin ke Jokowi


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tampaknya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengocok ulang kabinet kerjanya. Menyusul niatan dua menterinya untuk terlibat kancah politik praktis.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berniat maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur. Sedangkan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berpeluang maju dalam bursa Ketua Umum Partai Golkar.

Khofifah mengaku sudah menyampaikan izin ke Jokowi. Sayangnya, Jokowi belum bisa memberikan tanggapannya.

Jokowi masih ingin berkomunikasi lebih lanjut dengan Khofifah mengenai rencana keikusertaan Khififah dalam pemilihan gubernur Jawa Timur. "Harus bertemu dulu, berbicara baru saya putuskan dan bicara," katanya dalam pernyataannya Rabu (29/11).

Sementara itu, untuk Airlangga, Jokowi mengatakan, masih akan menyerahkan dulu semua proses ke Partai Golkar. "Itu urusan internal mereka," katanya.

Khofifah mengatakan, walau sudah mengirimkan surat izin, sampai saat ini belum ada komunikasi langsung dengan Presiden Jokowi mengenai rencana pencalonannya tersebut. Dia juga menolak untuk berkomentar mengenai niatnya untuk mundur dari kabinet.

"Nanti saya update perkembangannya, tadi hanya rapat tim penilai akhir saja," katanya di Komplek Istana Negara.

Pun begitu dengan Airlangga. Dia menolak berkomentar lebih jauh mengenai posisi dia di kabinet. "Bertahaplah bicaranya, berapa hari lalu saya sudah izin dan sudah diizinkan untuk ikut, sekarang ini tinggal menunggu proses di internal Partai Golkar," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×