Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satunya dengan mendorong investasi untuk menciptakan peluang-peluang bisnis baru.
Presiden Joko Widodo menyebut ada tiga sektor yang saat ini memiliki peluang besar bagi para pengusaha. Tiga sektor tersebut adalah peluang bisnis di daerah, peluang bisnis di sektor pariwisata, dan peluang bisnis di sektor digital.
"Ini karena adanya tiga pengembangan, pertama karena infrastruktur banyak yang sudah jadi, kedua berkaitan teknologi, dan ketiga karena globalisasi," kata Jokowi dalam acara CEO Forum di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (29/11).
Jokowi menyebut peluang bisnis di daerah memiliki potensi yang luar biasa. Ini karena maraknya pembangunan infrastruktur. Salah satu contohnya adalah perluasan dan perbaikan bandara Labuan Bajo yang bisa melayani penerbangan langsung dan nonstop.
Ada juga Bandara Silangit yang baru diresmikan beberapa waktu lalu yang saat ini sudah bisa melayani penerbangan dari Singapura ke Silangit. Ada juga pembangunan bandara di Belitung yang akan menjadi bandara internasional. "Ini manfaat infrastruktur yang bisa kita rasakan satu per satu," imbuhnya.
Ada juga pembangunan jaringan fiber optik yang bisa membuat daerah terjangkau jaringan 3G bahkan 4G. Sehingga masyarakat di daerah pun bisa membuat status di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, hingga Whatsapp Group. Ini menjadi peluang bagi sektor pariwisata dan gaya hidup (lifestyle) yang menumbuhkan ekonomi digital.
Ditambah lagi saat ini muncul kecenderungan masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata. "Kita masuk era digital. Media sosial yang tentukan status. Bergengsi bukan lagi soal barang-barang mewah atau bermerek. Yang buat orang bergensi adalah pengalaman yang diunduh di media sosial. "Dari belanja barang ke belanja wisata, dari belanja barang ke belanja hiburan,"kata Jokowi.
Tidak heran jika Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya konsumsi pertumbuhan restoran dan hotel sebesar 5,87%. Padahal di sisi lain konsumsi rumah tangga tumbuh 4,93%.
Di sisi lain Jokowi juga bilang pemerintah juga memproyeksi adanya peningkatan turis asing pada tahun ini hingga mencapai 25% dari tahun sebelumnya. "Ini peningkatan tinggi. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga menunjukan adanya pertumbuhan penanaman modal asing (PMA) tumbuh lebih dari 35% dibandingkan tahun lalu," jelas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News