kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ketum PBNU Gus Yahya: Luhut Pandjaitan Adalah Sahabat Nahdlatul Ulama


Sabtu, 05 Februari 2022 / 20:56 WIB
Ketum PBNU Gus Yahya: Luhut Pandjaitan Adalah Sahabat Nahdlatul Ulama
ILUSTRASI. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan keterangan pers di kantor PBNU,


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merupakan sahabat bagi Nahdlatul Ulama (NU).

Hal ini disampaikan Yahya saat berpidato dalam acara peringatan Hari Lahir ke-96 NU yang digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan diikuti Luhut secara virtual, Sabtu (5/2/2022).

"Pak Luhut ini adalah sahabat Nahdlatul Ulama, beliau rupanya sudah jatuh cinta kepada Nahdlatul Ulama sejak pertama kali berkenalan," kata Yahya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Baca Juga: Jokowi Berharap NU Masuk ke Digital, Punya Marketplace dan Platform Edutech

Yahya menuturkan, Luhut mencintai NU karena juga cinta Indonesia. Menurut Yahya, Luhut tahu bahwa NU memiliki peran penting bagi Indonesia.

Yahya mengatakan, sikap Luhut yang mencintai Indonesia tersebut hendaknya menjadi contoh bagi semua pihak, khususnya pada Barisan Serba Guna (Banser) NU.

"Ini harus jadi contoh bagi kita semua, khususnya sahabat-sahabat Banser ini, jangan sampai menjadi Banser tidak tahu caranya mencintai Indonesia, malu sama Pak Binsar," ujar Yahya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Luhut berpesan kepada NU terlibat dalam upaya transformasi ekonomi melalui hilirisasi dan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Luhut juga berharap, NU dapat menjadi organisasi yang membawa perubahan, terutama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bukan hanya menjadi simbol organisasi umat Islam.

Baca Juga: Ketua Umum PBNU Gus Yahya Temui Jokowi, Ini yang Dibahas

Luhut mengatakan, NU di masa yang akan datang harus mampu memadukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ilmu agama untuk menjawab berbagai tantangan zaman yang ada di depan mata.

"Biarlah eranya Gus Yahya ini membuat NU ini menjadi NU yang padat dengan pengetahuan teknologi tapi tetap landasan keagamaan yang kuat," kata Luhut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gus Yahya: Pak Luhut adalah Sahabat Nahdlatul Ulama, Jatuh Cinta sejak Pertama Kenal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×