kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Ketua MPR Sebut Transisi Energi butuh Investasi Besar


Jumat, 16 Agustus 2024 / 10:23 WIB
Ketua MPR Sebut Transisi Energi butuh Investasi Besar
ILUSTRASI. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Bambang Soesatyo mengatakan Indonesia terus berkomitmen secara bertahap untuk menekan emisi gas rumah kaca.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Bambang Soesatyo mengatakan Indonesia terus berkomitmen secara bertahap untuk menekan emisi gas rumah kaca.

Langkah tersebut dilakukan dengan mengurangi porsi penggunaan energi fosil dan mulai beralih pada energi baru dan terbarukan.

Menurutnya, transisi energi merupakan pekerjaan yang besar dan membutuhkan investasi yang besar pula. Oleh karena itu, transisi energi tidak akan tuntas hanya dalam waktu yang singkat.

"Transisi energi ini merupakan pekerjaan besar, yang membutuhkan investasi sangat besar, dan tidak akan tuntas hanya dalam tiga sampai lima tahun," ujar Bambang dalam Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (16/8).

Baca Juga: Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Ingatkan Soal Resiko Krisis Pangan

Diberitakan sebelumnya, Indonesia memang memiliki komitmen untuk mengurangi emisi karbon dengan menetapkan Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat jika mendapat dukungan internasional.

Akan tetapi, untuk mewujudkan misi tersebut Indonesia memerlukan dana investasi perubahan iklim sebesar Rp 3.799 triliun jia merajuk pada NDC (Nationally Determined Contribution), atau komitmen untuk berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon nasional untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×