kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.304   -24,00   -0,15%
  • IDX 7.130   60,49   0,86%
  • KOMPAS100 1.039   9,44   0,92%
  • LQ45 803   6,33   0,79%
  • ISSI 230   2,62   1,15%
  • IDX30 417   1,64   0,40%
  • IDXHIDIV20 489   1,11   0,23%
  • IDX80 117   0,77   0,66%
  • IDXV30 119   -0,35   -0,29%
  • IDXQ30 135   0,03   0,02%

Ketua DPR ragu anggaran ke luar negeri Rp 3,7 miliar


Rabu, 15 September 2010 / 08:36 WIB
Ketua DPR ragu anggaran ke luar negeri Rp 3,7 miliar


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Ketua DPR Marzuki Alie tak yakin jika anggaran studi banding anggota dewan ke lima negara sebanyak Rp 3,7 miliar. Walaupun sebenarnya, dia tidak tahu detilnya berapa banyak anggaran yang akan dipakai oleh Komisi X DPR dan Komisi IV DPR untuk mengunjungi lima negara.

"Masak Rp 3,7 miliar? Gila itu. Ya tidak benar lah. Rasanya tidak sampai Rp 1 miliar," ujarnya, Selasa (14/9). Dia mengatakan, ada baiknya jika hal ini dikonfirmasi ke Sekretariat Jenderal DPR. Namun, telepon genggam Sekretaris Jenderal Nining Indra Saleh tidak aktif ketika dihubungi.

Sebelumnya, Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) merilis jika anggaran dua komisi mengerjakan undang-undang ke-lima negara membutuhkan anggaran Rp 3,7 miliar. Anggaran ini didapatkan dari data Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) tahun 2010.

Seperti Komisi IV berencana pergi ke Belanda dan Norwegia dalam rangka menyusun Undang-Undang Hortikultura. Para anggota dewan menggangap Belanda merupakan negara pengekspor terbesar produk hortikultura. Lalu ada juga Komisi X DPR yang berencana studi banding ke Afrika Selatan, Korea Selata dan Jepang untuk menyusun UU Pramuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×