kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ketika JK dan Hatta duduk akrab berdampingan...


Sabtu, 31 Mei 2014 / 12:41 WIB
Ketika JK dan Hatta duduk akrab berdampingan...
ILUSTRASI. Perkebunan kelapa sawit PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) di Kalimantan Timur. Pergerakan Harga CPO pada 2023 Lebih Banyak Dipengaruhi Sentimen Berikut.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Di tengah "pertarungan" antara dua bakal calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo menjelang pemilu presiden, dua bakal calon wakil presiden, Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa terlihat akrab.

Keduanya dipertemukan dalam acara akad pernikahan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, Sabtu (31/5/2014).

Di dalam aula di lantai 2 Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Maruf Amin mengikat janji setia untuk yang kedua kalinya dengan Wury Estu Handayani. Istri Ma'ruf, Huriyah Ma'ruf Amin wafat pada Oktober 2013 silam.

JK dan Hatta diundang menjadi saksi atas pernikahan tersebut. Duduk saling berhadapan bersama pengantin dan penghulu, JK-Hatta kompak mengenakan jas berwarna hitam pekat dengan kemeja putih. Keduanya juga sama-sama memakai peci hitam.

Setelah akad, JK dan Hatta kembali duduk bersebelahan sambil bersila di lantai. Keduanya tampak saling mengobrol akrab. Tak diketahui topik apa yang dibicarakan. Bahkan, JK sesekali menepuk-nepuk paha Hatta yang duduk di sampingnya sambil tertawa terbahak-bahak.

Situasi tersebut membuat Ketua Umum MUI sekaligus Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menggoda keduanya. Din mengatakan, momentum seperti ini jarang terjadi dimana kedua bakal cawapres bertemu dan menunda kegiatan politiknya masing-masing.

"Ini menjadi deklarasi koalisi permanen. Maksud saya antara kedua pengantin, bukan perkawinan politis," ujar Din saat memberikan sambutan.

Tak pelak, pernyataan Din mengundang tawa seisi ruangan yang dipenuhi para tamu undangan. Keduanya pun dipisahkan saat para awak media mewawancarai keduanya secara terpisah.

JK yang terlihat terburu-buru melakukan wawancara sambil berjalan dan keluar lokasi. Sementara Hatta melakukan wawancara lebih lama di lokasi.

Usai wawancara, Hatta pun bertanya kepada para awak media, "Pak JK mana? Pak JK mana? Sudah jalan ya?" (Rahmat Fiansyah)

Ilustrasi: Shutterstock.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×