kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.129   71,00   0,44%
  • IDX 7.062   78,44   1,12%
  • KOMPAS100 1.056   15,43   1,48%
  • LQ45 829   12,28   1,50%
  • ISSI 215   2,22   1,05%
  • IDX30 422   6,37   1,53%
  • IDXHIDIV20 509   7,10   1,41%
  • IDX80 120   1,81   1,53%
  • IDXV30 125   0,67   0,54%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Ketidakpastian Jadwal Keberangkatan Menimbulkan Kekhawatiran Jamaah Haji


Jumat, 31 Mei 2024 / 13:20 WIB
Ketidakpastian Jadwal Keberangkatan Menimbulkan Kekhawatiran Jamaah Haji
ILUSTRASI. Imbas Keterlambatan Garuda, Bikin Was-Was Jemaah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/YU


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbas dari keterlambatan yang dialami Garuda Indonesia, membuat para jemaah haji dari kelompok terbang (kloter) 58 Embarkasi Solo (SOC-58) merasa was-was. Ketidakpastian jadwal keberangkatan menimbulkan banyak kekhawatiran di kalangan para jemaah.

Namun, karena perjalanan ini berkaitan dengan ibadah, sebagian jemaah memilih untuk menerima situasi tersebut dengan sabar dan mencoba mengambil hikmah dari kejadian ini. Inilah yang diungkapkan oleh sejumlah jemaah haji yang terdampak langsung oleh keterlambatan penerbangan Garuda Indonesia Airlines.

Seorang jemaah haji asal Kabupaten Semarang, Aries, menyatakan bahwa dirinya sempat cemas ketika mendengar informasi tentang keterlambatan Garuda Indonesia. Pemberitahuan perubahan jadwal keberangkatan cukup melegakan baginya, sehingga dia bisa bersiap-siap menuju Embarkasi Solo sesuai jadwal baru.

Baca Juga: Ini Dokumen yang Harus Dimiliki Jemaah untuk Wukuf di Arafah

Mujiono, jemaah lainnya dari Kabupaten Semarang, juga mengungkapkan harapannya agar pihak Garuda dapat memperbaiki kekurangan yang terjadi. 
"Saya sendiri mengambil hikmah dari keterlambatan ini," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun oleh Tim Media Center (MCH) Daerah Kerja (Daker) Bandara, keterlambatan sangat dirasakan oleh kloter pertama yang mengalami reschedule jadwal. Karena mereka sudah berada di embarkasi dan meninggalkan rumah, waktu tunggu harus dihabiskan di embarkasi atau bandara. Sedangkan bagi jemaah yang belum berangkat, mereka masih bisa menyesuaikan waktu keberangkatan dari rumah.

Harapan akan perbaikan manajemen Garuda ditekankan oleh Ketua Kloter SOC 50, Nor Imanah, dan Ketua Kloter SOC-65, Ahmadun. Menurut keduanya, ketepatan waktu sangat penting bagi kepuasan jemaah atau penumpang.

Baca Juga: Cek Jadwal Keberangkatan Haji 31 Mei 2024 dan Ucapan Doa untuk Berangkat Haji

"Kami memang mengalami delay cukup lama. Bagi yang rajin memantau informasi di grup sosmed, bisa menyesuaikan dengan cepat. Namun, bagi yang jarang membuka sosmed, mereka sudah terlanjur berangkat dari rumah. Kami harap Garuda segera berbenah dan mengatasi masalah ini ke depannya," kata Nor Imanah, jemaah haji asal Yogyakarta.

Sedangkan Ahmadun dari Demak mengungkapkan bahwa kloternya hanya mengalami keterlambatan belasan menit saja. Meski begitu, ia tetap berharap Garuda segera mengatasi masalah ini dan memperbaiki citranya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×