kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketersediaan energi dan protein lampaui angka kecukupan gizi


Selasa, 07 Juni 2011 / 17:16 WIB
Ketersediaan energi dan protein lampaui angka kecukupan gizi
ILUSTRASI. Waspada cuaca ekstrem jelang musim pancaroba. ANTARA FOTO/Rahmad/aww.


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Badan Ketahanan Pangan Nasional menyatakan ketersediaan energi dan protein per kapita selama periode 2008-2010 sudah melampaui angka kecukupan gizi. Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional Achmad Suryana mengatakan, ketersediaan energi per kapita mencapai 2.200 kalori sementara protein sebesar 57 gram.

Achmad mengatakan, pertumbuhan energi rata-rata mencapai 8,46% dan protein 2,06%. Menurutnya, peningkatan ini terjadi karena ada peningkatan produksi dari komoditas beras, jagung, ubi kayu dan minyak sawit.

Bukan hanya itu. Achmad mengatakan, kemandirian pangan daerah di desa juga meningkat. Sejak 2006 hingga 2010 lalu, program Daerah Mandiri Pangan ini telah menghasilkan gerakan di 1.994 desa. "Evaluasi ini empat tahun berdasarkan penilaian kami ini untuk tahap pengembangan dan ketahanan berjalan baik," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Selasa (7/6).

Menurut Achmad, peningkatan pemantapan ketersediaan pangan dan penanganan rawan pangan ini berkorelasi dengan jumlah penduduk miskin dan pengangguran. Sebagai buktinya, dia mengklaim jika jumlah penduduk miskin dan pengangguran tahun 2006-2010 menurun.

Hingga 2010 lalu, jumlah penduduk miskin mencapai 31,02 juta jiwa. Jumlah ini lebih rendah dari tahun 2006 silam yang mencapai 39,3 juta jiwa.

Begitu juga dengan angka penganguran yang turun dari 10,93 juta jiwa pada 2006 menjadi 7,87 juta jiwa pada 2009 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×