kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kerugian sementara bencana Wasior Rp 277,925 miliar


Senin, 25 Oktober 2010 / 17:34 WIB
Kerugian sementara bencana Wasior Rp 277,925 miliar
ILUSTRASI. Lahan pertanian yang berubah menjadi perumahan di Bogor


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Banjir bandang Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, menimbulkan kerugian material yang cukup besar. Pemerintah memperkirakan nilai kerugian sementara mencapai Rp 277,925 miliar.

Rinciannya, kerugian aset pemerintah sebesar Rp 41 miliar. Sedangkan, kerugian aset non pemerintah Rp 236,951 miliar. Juru bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat mengatakan perhitungan nilai kerugian itu berdasarkan hasil yang dikumpulkan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) hingga 20 Oktober lalu. Dia menegaskan, Bappenas masih terus menghitung nilai kerugian akibat banjir bandang Wasior itu.

Selain menghitung kerugian total bencana itu, Bappenas juga akan membuat rancangan induk (grand design) pemulihan kawasan Wasior. Yopie mengatakan, grand design itu memuat dua opsi yakni relokasi total dan relokasi sebagian.

Menurut Yopie, pemerintah tidak akan mengambil opsi pertama karena membutuhkan dana yang cukup besar dan perlu mengubah kebiasaan hidup serta jauh dari tempat mencari nafkah.

Bila tak ada halangan, Bappenas akan menyampaikan grand design itu pekan depan setelah menggabungkan dengan data-data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan menyesuaikan master plan Papua dan Papua Barat.

Yopie menjelaskan untuk relokasi ini pemeirntah memperhatikan beberapa aspek yakni aman dari banjir, aksesibilitas, sumber air, dan memiliki sarana sosial.

Sesuai instruksi Wakil Presiden Boediono, Yopie bilang Bappenas harus melibatkan pemerintah daerah. "Karena menyangkut kepemilikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×