Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemerintah akan membuat rencana induk rekonstruksi dan rehabilitasi Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat yang diterjang banjir bandang pekan lalu. Pembuatan rencana induk itu diharapkan selesai pada 18 Oktober mendatang.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengaku sudah mendapatkan instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membuat rencana induk itu. Dia mengatakan, rencana induk akan membuat perumahan, sekolah dan gedung kesehatan lebih baik pasca banjir bandang tersebut.
Proses pembuatan rencana induk ini akan melibatkan berbagai kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah serta TNI dan Polri. "Masyarakat juga terlibat dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi," kata mantan Ketua DPR itu
Master plan ini meliputi antara lain rencana penentuan kawasan yang layak huni dan disesuaikan dengan tata ruang yang diproses dengan matang serta mengacu pada rekomendasi pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya. Selain itu, penyusunan rencana induk ini juga berkaitan dengan anggaran yang dibutuhkan serta alokasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Pemerintah juga sedang mengkaji lokasi yang cocok untuk merelokasi warga Wasior. Untuk hal ini, pemerintah sedang meminta pendapat dan persetujuan masyarakat Wasior sendiri, termasuk unsur-usnur adat disana. "Kami harus hati-hati dan mendapat persetujuan dari masyarakat," kata Agung.
Agung mengaku sudah mendapat usulan pemerintah Kabupaten Teluk Wondama yang mengajurkan lokasi relokasi di wilayah Raisei yang berada di sebelah selatan Wasior. Menurut Agung, usulan itu datang dari Bupati Teluk Wondama
Kepala BNPB Syamsul Maarif menambahkan, Presiden menginstruksikan pembuatan master plan hingga akhir minggu ini. "Kami akan koordinasi lintas sektor dan rekomendasi dari pemerintah daerah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
