CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Kerugian ekonomi Indonesia bisa capai Rp 127 triliun akibat virus corona


Minggu, 08 Maret 2020 / 20:46 WIB
Kerugian ekonomi Indonesia bisa capai Rp 127 triliun akibat virus corona
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1). Kementerian Perdagangan menargetkan ekspor melonjak hingga dua digit pada 2020 mendatang. Nilai ekspor pada triwulan III 2019 hanya sebesar 0,02%. Pertumbuhan tersebut


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Efek wabah virus Corona terhadap perekonomian global kian terasa, terutama di kawasan Asia dan tak lepas juga Indonesia. Indef memproyeksi, ekonomi Indonesia berpotensi kehilangan Rp 127 triliun seiring dengan prospek pertumbuhan yang kian tertekan.

Pemerintah sebelumnya telah menyatakan bahwa setiap penurunan ekonomi China sebesar 1% akan berimbas pada penurunan ekonomi Indonesia sebesar 0,3%.

Baca Juga: Jadwal operasional pembangkit terganggu wabah corona, ini tanggapan PLN

Dengan perkembangan wabah Corona hingga saat ini, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memperkirakan pertumbuhan ekonomi China sangat mungkin terjegal dan merosot ke level 5% di 2020 atau 1% dari pertumbuhan tahun lalu.

“Ekonomi Indonesia bisa terpengaruh sebesar 0,3% karena korelasi perdagangan dan investasi Indonesia-China yang cukup besar,” tutur Bhima, Minggu (8/3).

Baca Juga: Harga emas Aneka Tambang (ANTM) diperkirakan tembus Rp 900.000 pekan depan


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×