kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.694.000   -13.000   -0,76%
  • USD/IDR 16.414   -8,00   -0,05%
  • IDX 6.563   -24,20   -0,37%
  • KOMPAS100 957   -10,40   -1,08%
  • LQ45 741   -6,59   -0,88%
  • ISSI 205   -0,65   -0,32%
  • IDX30 385   -3,29   -0,85%
  • IDXHIDIV20 466   -2,67   -0,57%
  • IDX80 108   -1,20   -1,10%
  • IDXV30 113   -2,14   -1,86%
  • IDXQ30 126   -0,86   -0,67%

Kerugian ekonomi Indonesia bisa capai Rp 127 triliun akibat virus corona


Minggu, 08 Maret 2020 / 20:46 WIB
Kerugian ekonomi Indonesia bisa capai Rp 127 triliun akibat virus corona
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1). Kementerian Perdagangan menargetkan ekspor melonjak hingga dua digit pada 2020 mendatang. Nilai ekspor pada triwulan III 2019 hanya sebesar 0,02%. Pertumbuhan tersebut


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Efek wabah virus Corona terhadap perekonomian global kian terasa, terutama di kawasan Asia dan tak lepas juga Indonesia. Indef memproyeksi, ekonomi Indonesia berpotensi kehilangan Rp 127 triliun seiring dengan prospek pertumbuhan yang kian tertekan.

Pemerintah sebelumnya telah menyatakan bahwa setiap penurunan ekonomi China sebesar 1% akan berimbas pada penurunan ekonomi Indonesia sebesar 0,3%.

Baca Juga: Jadwal operasional pembangkit terganggu wabah corona, ini tanggapan PLN

Dengan perkembangan wabah Corona hingga saat ini, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memperkirakan pertumbuhan ekonomi China sangat mungkin terjegal dan merosot ke level 5% di 2020 atau 1% dari pertumbuhan tahun lalu.

“Ekonomi Indonesia bisa terpengaruh sebesar 0,3% karena korelasi perdagangan dan investasi Indonesia-China yang cukup besar,” tutur Bhima, Minggu (8/3).

Baca Juga: Harga emas Aneka Tambang (ANTM) diperkirakan tembus Rp 900.000 pekan depan



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×