kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kepulauan Riau merintis 1.600 hektare lahan pertanian


Selasa, 02 Oktober 2018 / 13:07 WIB
Kepulauan Riau merintis 1.600 hektare lahan pertanian
ILUSTRASI. Jembatan Barelang - investasi di Batam


Reporter: Annisa Maulida | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) bekerja sama dengan kantor perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau dan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau untuk meningkatkan dan mengembangkan sektor pertanian di wilayah perbatasan Riau, dengan membangun sawah dan mengembangkan peternakan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, tujuan dengan adanya kerja sama tersebut untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan dari produksi lahan Kepulauan Riau, mengurangi biaya angkut, dan harga jualnya menjadi lebih murah.

Lahan tersebut akan dibangun untuk lahan persawahan, menanam buah-buahan, dan termasuk untuk perternakan. “Lahan yang kita rintis tahun ini kurang lebih sampai 1.600 hektare (ha) dari target 2 juta ha, untuk peternakan akan kami kirimkan tim dan nanti mungkin akan kami mulai dari unggas dan kedepannya akan kami bagi lagi untuk peternakan,” ujar Amran, Selasa (2/10).

Selain pengembangan sektor pertanian, kerja sama ini juga untuk upaya meningkatkan ekspor dan pengendalian inflasi. Kedepannya diharapkan bisa ekspor ke negara tetangga seperti Singapura.

Amran menilai Kepulauan Riau memiliki peluang dalam perdagangan Internasional karena kawasan Batam, Bintan, dan Karimun masuk kedalam kawasan free trade zone, yaitu kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas. Kemtan mengarahkan Kabupaten Lingga untuk dikembangkan menjadi kawasan sentra produksi pertanian untuk memasok ke Kepualuan Riau maupun pasar Internasional.

“Kita sudah mengekspor ke Singapura, tapi sumber bawang merahnya dari Brebes, sayur-sayuran dari Jawa Timur dan Jawa Barat. Kedepan bila perlu dari perbatasan kita ekspor ke negara tetangga,” kata Amran.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×