Reporter: Annisa Maulida | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) bekerja sama dengan kantor perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau dan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau untuk meningkatkan dan mengembangkan sektor pertanian di wilayah perbatasan Riau, dengan membangun sawah dan mengembangkan peternakan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, tujuan dengan adanya kerja sama tersebut untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan dari produksi lahan Kepulauan Riau, mengurangi biaya angkut, dan harga jualnya menjadi lebih murah.
Lahan tersebut akan dibangun untuk lahan persawahan, menanam buah-buahan, dan termasuk untuk perternakan. “Lahan yang kita rintis tahun ini kurang lebih sampai 1.600 hektare (ha) dari target 2 juta ha, untuk peternakan akan kami kirimkan tim dan nanti mungkin akan kami mulai dari unggas dan kedepannya akan kami bagi lagi untuk peternakan,” ujar Amran, Selasa (2/10).
Selain pengembangan sektor pertanian, kerja sama ini juga untuk upaya meningkatkan ekspor dan pengendalian inflasi. Kedepannya diharapkan bisa ekspor ke negara tetangga seperti Singapura.
Amran menilai Kepulauan Riau memiliki peluang dalam perdagangan Internasional karena kawasan Batam, Bintan, dan Karimun masuk kedalam kawasan free trade zone, yaitu kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas. Kemtan mengarahkan Kabupaten Lingga untuk dikembangkan menjadi kawasan sentra produksi pertanian untuk memasok ke Kepualuan Riau maupun pasar Internasional.
“Kita sudah mengekspor ke Singapura, tapi sumber bawang merahnya dari Brebes, sayur-sayuran dari Jawa Timur dan Jawa Barat. Kedepan bila perlu dari perbatasan kita ekspor ke negara tetangga,” kata Amran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News