kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.304   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.379   34,06   0,46%
  • KOMPAS100 1.031   0,69   0,07%
  • LQ45 784   1,68   0,21%
  • ISSI 247   1,97   0,81%
  • IDX30 406   1,07   0,26%
  • IDXHIDIV20 469   2,19   0,47%
  • IDX80 117   0,22   0,19%
  • IDXV30 119   0,72   0,61%
  • IDXQ30 130   0,54   0,41%

Kepala daerah demo, staf khusus SBY menggerutu


Selasa, 27 Maret 2012 / 17:32 WIB
Kepala daerah demo, staf khusus SBY menggerutu
ILUSTRASI. Seorang wanita memegang bendera Palestina di Pagar perbatasan Israel-Gaza, di selatan Jalur Gaza 15 Mei 2019.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Sejumlah kepala daerah dikabarkan ikut dalam aksi demonstrasi untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Keikutsertaan kepala daerah ini dinilai akan mengacaukan sistem pemerintahan Indonesia.

"Praktik politik ini tidak hanya membingungkan publik, namun juga mengacaukan sistem pemerintahan republik. Sangat kacau. Tidak mendidik," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, Selasa (27/3).

Daniel secara tegas menyebutkan, kondisi ini bisa membahayakan sistem pemerintah. Dirinya pun meminta para kepala daerah ini lebih sadar akan posisinya. Hal ini ia anggap penting, supaya bisa membedakan fungsi negara, masyarakat, dan pasar. “Sebaiknya kepala daerah itu belajar kembali tentang posisi mereka dengan cermat," tegas Daniel.

Sebagai informasi, kepala daerah yang turut turun ke jalan menolak kenaikan harga BBM itu adalah, wakil walikota Solo, Fx Hadi Rudyatmo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×