kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.123.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.631   7,00   0,04%
  • IDX 8.021   -29,91   -0,37%
  • KOMPAS100 1.116   -7,38   -0,66%
  • LQ45 803   -6,91   -0,85%
  • ISSI 278   -0,63   -0,23%
  • IDX30 421   -1,64   -0,39%
  • IDXHIDIV20 483   -2,77   -0,57%
  • IDX80 122   -0,93   -0,75%
  • IDXV30 132   -0,49   -0,37%
  • IDXQ30 134   -1,03   -0,76%

Kepala Bapanas Ungkap Alasan HET Beras Medium Dikerek Naik


Senin, 01 September 2025 / 19:26 WIB
Kepala Bapanas Ungkap Alasan HET Beras Medium Dikerek Naik
ILUSTRASI. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap alasan pemerintah mengerek Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium di tingkat konsumen. Di mana, kenaikan itu berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 2.000.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa kenaikan HET beras medium itu sendiri telah diatur dalam Keputusan Kepala Bapanas Nomor 299 Tahun 2025. Penetapan tersebut dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga beras dalam negeri.

"Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 299 sudah jalan, (tidak sosialisasi) karena sudah tahu semua," jelasnya saat ditemui di Kantor Kemenko Bidang Pangan di Jakarta, Senin (1/9/2025).

Dia lantas menjelaskan, kenaikan itu dilakukan lantaran saat ini harga Gabah Kering Panen (GKP) telah tembus di rentang Rp 6.500 hingga Rp 7.000 per kilogram (Kg).

Baca Juga: Warga Papua dan Maluku Bayar Beras Paling Mahal, Bapanas Beberkan Penyebabnya

Untuk itu, diperlukan penyesuaian harga jual beras medium. Di mana, khusus untuk zona 1 HET beras medium ditetapkan menjadi Rp 13.500 per kg dari semula Rp 12.500 per kg.

Kemudian, HET beras medium untuk zona 2 ditetapkan sebesar Rp 15.500 per kg dari semula Rp 13.100 per kg, dan HET beras medium zona 3 sebesar Rp 15.500 per kg dari semula Rp 13.500 per kg.

"Dengan harga gabah Rp 6.500 apalagi seperti hari ini sudah ada yang di atas Rp 7.000, harga mediumnya (dari semula) Rp 12.500 jadi pemerintah adjust menjadi Rp 13.500," pungkasnya.

Baca Juga: Bapanas Tetapkan HET Beras Medium dan Premium

Untuk diketahui, dalam surat Keputusan Kepala Bapanas Nomor 299 tahun 2025 ditetapkan harga beras dibedakan per zona wilayah.

Beras medium, tarif terendah Rp 13.500/kg berlaku di Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Adapun untuk beras premium di wilayah tersebut dipatok Rp 14.900/kg.

Sementara itu, HET tertinggi tercatat di Maluku dan Papua, yakni Rp 15.500/kg untuk beras medium dan Rp 15.800/kg untuk beras premium.

Baca Juga: Bapanas Tetapkan HET Beras Baru, Bakal Diterapkan Dalam Waktu Dekat?

Wilayah lain berada di kisaran Rp 14.000 - Rp 15.400/kg, baik untuk medium maupun premium. Selain memuat daftar harga, keputusan Kepala Bapanas juga menjabarkan standar mutu beras.

Untuk kategori medium, di antaranya ditetapkan kadar air maksimal 14% dan butir patah maksimal 25%. Sedangkan untuk premium, persyaratan lebih ketat, seperti butir patah maksimal 15% dan bebas dari gabah maupun benda lain.

Baca Juga: Beras Kita, Harga Mereka: HET Beras Oleh Bapanas Jadi Gurauan di Pasar

Selanjutnya: Stimulus Pemerintah Belum Cukup Atasi Tekanan Sosial dan Ekonomi

Menarik Dibaca: Ini Cara Menetapkan Tujuan Keuangan yang Tepat untuk Masa Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×