Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Komite Ekonomi Nasional (KEN) cukup optimis melihat pertumbuhan ekonomi RI pada 2011. KEN memperkirakan tahun depan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,4%.
Cuma, Ketua KEN Chairul Tanjung menyatakan, pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4% tidak cukup tinggi untuk mensejahterakan bangsa. Karena itu, Chairul Tanjung berharap pemerintah tidak berpuas diri. "Kita harus lebh tekun, ulet, inovatif dan kreatif agar bangsa ini tumbuh lebih dari 7% hingga 8%," katanya usai seminar KEN bertajuk Prospek Ekonomi Indonesia 2011, Senin (20/12).
Ia mengatakan, prediksi KEN terhadap pertumbuhan ekonomi RI pada 2011 yang bisa mencapai 6,4% itu, lantaran konsumsi, investasi, dan ekspor akan menjadi pendorong pertumbuhan secara bersamaan. Maklum saja, KEN memperkirakan investasi dan ekspor akan tumbuh dua digit pada 2011 nanti. “Jadi, mesin pertumbuhan ekonomi kita pada 2011 diperkirakan akan lebih berimbang,” ujarnya.
Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Lukita Dinarsyah Tuwo pun sependapat. Menurutnya, masih ada tantangan-tantangan ekonomi kedepannya yang bisa datang secara tak terduga seperti masalah infrastruktur. Menurutnya, tantangan tersebut harus diwaspadai sejak dini. “Kami perbaiki seluruh sektor riilnya, tapi jangan lupakan kondisi makronya,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News