kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.455   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

KEN dukung pembatasan BBM subsidi


Selasa, 24 April 2012 / 19:01 WIB
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansury


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Komite Ekonomi Nasional (KEN) mendukung langkah pemerintah yang bakal mengeluarkan kebijakan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Langkah ini, setidaknya dinilai memberikan kepastian ketimbang kenaikan harga BBM.

"Dari sisi BBM untuk berikan kepastian sampai akhir tahun kita harapkan pemerintah tidak naikkan harga BBM. Pasalnya keputusan paripurna DPR menyangkut APBN-P tidak memberikan kepastian," jelas sekretaris KEN, Aviliani di kantor Presiden, Selasa (24/4).

Lantaran kenaikan harga BBM Subsidi mengacu pasal 7 ayat 6a selalu terbuka lebar, kapan pun bisa asal memenuhi syarat. Nah, dengan adanya pembatasan BBM Subsidi justru memberikan kepastian. "Kalau nanti tidak naik, tidak jelas," paparnya.

Menurutnya langkah pembatasan BBM Subsidi sangat strategis untuk tetap menjaga APBN-P dan fiskal tetap sehat. Menjaga supaya tidak ada kelebihan beban subsidi lantaran membengkaknya konsumsi BBM.

Aviliani memberikan catatan supaya kebijakan pembatasan BBM dibarengi dengan kesiapan teknis pelaksanaannya. "Jadi intinya kita ingin hingga akhir tahun tidak naik BBM, pembatasan penting, kalau pemerintah nilai cc penting kenapa tidak dilakukan," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×