kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kemsos validasi 7 juta KPM bantuan pangan


Senin, 18 Desember 2017 / 14:53 WIB
Kemsos validasi 7 juta KPM bantuan pangan


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018, pemerintah berkomitmen untuk mengucurkan dana bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Untuk itu, Kementerian Sosial (Kemsos) tengah menggenjot validasi data para penerima BPNT tersebut.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemsos, Andi ZA Dulung mengakui, pihaknya terus melakukan validasi data penerima BPNT, lantaran ada penerima yang mungkin sudah meninggal atau tidak berhak menerima. Ia bilang, dari data yang ada, sekitar 10% margin error yang terjadi.

"Untuk yang tahun depan, kita sudah berikan data ke perbankan 7 juta KPM, itu terus kita berikan bertahap dan kita rapihkan," kata Andi, Senin (18/12).

Ia menambahkan, pihaknya juga tengah menggenjot pemerintah daerah (Pemda) untuk memberikan validasi data KPM melalui sistem informasi kesejahteraaan next generation milik Kemsos. Dari 514 kabupaten/kota yang ada, baru ada 300 daerah yang memberikan data, tapi dari jumlah tersebut data yang sudah lengap, bisa langsung diproses pihaknya.

"Kita menginginkan yang selesai langsung masuk, jadi tidak perlu menunggu satu kabupaten itu selesai, baru dikirim. Karena link online, setiap perbaikan masuk," imbuh Andi.

Selain persiapan data, Andi bilang pemerintah juga sudah menyiapkan 83.000 e-warung untuk penyaluran BPNT di seluruh Indonesia. Ia bilang dari jumlah tersebut, e-warung milik Kemsos sejumlah 2.000 untuk saling subtitusi bagi daerah yang sulit dijangkau.

"Kita berharap makin banyak demand, makin banyak berkembang e-warung yang ada," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×