kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kemsos ingin dana bansos gunakan e-money


Rabu, 03 Desember 2014 / 11:07 WIB
Kemsos ingin dana bansos gunakan e-money
ILUSTRASI. Manfaat kentang untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kementerian Sosial menyambut baik usulan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk mengubah sistem penyaluran bantuan beras miskin (Raskin) dari beras menjadi pemberian uang non tunai dalam bentuk uang elekronik atau e-money.

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemberian bantuan raskin memang lebih baik disalurkan melalui e-money. Pasalnya, bantuan dalam bentuk barang seperti Raskin rawan untuk terjadinya penyelewengan.

"Banyak pengalaman dari negara berkembang lain, bantuan yang bersifat barang baik beras, pupuk, maupun benih potensial untuk tidak sampai ke masyarakat sesuai dengan jumlah barang yang dibagikan," jelasnya Selasa (2/12).

Makanya, Kemsoingin mengembangkan Layanan Keuangan Digital yang dapat mengamankan jumlah bantuan yang dikirim sesuai dengan yang diterima. Dia bilang mau tak mau pemerintah memang harus menyiapkan diri untuk membangun sistem layanan keuangan digital ini.

Nantinya, seluruh bantuan yang bersifat barang akan diberikan dalam bentuk uang melalui sistem LKD tersebut atau e-money. Bantuan dalam bentuk cash melalui LKD ini berfungsi untuk menjaga kemungkinan kebocoran.

Bantuan uang yang diberikan melalui LKD ini akan tersimpan sebagai tabungan. Jadi, jika tidak diambil Setiap bulannya uang tersebut tidak akan hangus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×