kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.506   2,00   0,01%
  • IDX 7.781   20,58   0,27%
  • KOMPAS100 1.210   4,69   0,39%
  • LQ45 963   1,91   0,20%
  • ISSI 235   1,00   0,43%
  • IDX30 495   1,05   0,21%
  • IDXHIDIV20 593   -0,04   -0,01%
  • IDX80 138   0,61   0,45%
  • IDXV30 142   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 164   0,15   0,09%

Kemnaker minta UMK 2015 Kota Bekasi dievaluasi


Kamis, 20 November 2014 / 09:57 WIB
Kemnaker minta UMK 2015 Kota Bekasi dievaluasi


Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Nilai Upah Minimum Kota (UMK) Bekasi 2015 sebesar Rp 2,9 juta per bulan membuat pemerintah pusat terkejut. Alasannya, angka UMK 2015 di Kota Bekasi jauh di atas nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Tahunan yang hanya sebesar Rp 2,5 juta.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Tenaga Kerja, Ruslan Irianto Simbolon menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk mempertimbangkan lagi penetapan nilai UMK 2015 tersebut. "Kami menghimbau untuk melihat kembali besaran nilai UMK 2015, apakah wajar upah sebesar Rp 2,9 juta tersebut," ujar Ruslan, Rabu (19/11).

Saat ini pembahasan UMK 2015 di Kota Bekasi masih dalam proses penandatangan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat sehingga belum ada landasan hukumnya.
Besaran nilai UMK Bekasi 2015 ini berada diatas UMP DKI Jakarta 2015 yang sudah ditetapkan pekan lalu sebesar Rp 2,7 juta per bulan. Angka ini diperoleh dengan menjumlahkan KHL sebesar Rp 2,5 juta dengan inflasi, pertumbuhan ekonomi dan tingkat produktivitas.

Ruslan bilang, penetapan upah di Kota Bekas tak sesuai peraturan, yakni Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum. Di dalam peraturan itu penentuan UMP dihitung berdasarkan besaran KHL Tahunan ditambah inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Jika protes Kemnaker ini berlanjut, buruh di Kota Bekasi bisa gigit jari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×