Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama (Kemnag) mengawal ketat pelaksanaan program pencetakan kartu nikah yang diluncurkan pada 8 November 2018 lalu. Hal ini agar tidak terjadi kasus serupa pada kasus elektronik KTP atau e-KTP.
Direktur Jenderal Bina Masyarakat Islam (Bimas) Kemnag Muhammadiyah Amin mengatakan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin telah menginstruksikan agar program kartu nikah ini berjalan lancar.
"Menteri Agama telah mengingatkan kami agar dikawal betul," kata Muhammadiyah kepada Kontan.co.id, Selasa (13/11).
Untuk itu, Kementerian di bawah koordinasi Kementerian PMK ini juga telah menyiapkan tim khusus untuk memantau jalannya pencetakan kartu nikah ini. Adapun proses pencetakan kartu nikah ini disebutnya melalui lelang.
Hanya, dia tidak merinci secara spesifik perusahaan yang mencetak kartu ini. "Ini tidak ditangani di Ditjen Bimas Islam karena dilelang," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News