Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) segera merumuskan rencana pemberian insentif fiskal untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pemberian insentif ini menjadi bagian dari upaya mengatasi ketimpangan ekonomi dalam program kebijakan ekonomi berkeadilan terutama di sektor manufaktur dan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).
Dalam kebijakan ini, pemerintah juga berjanji memberikan akses bunga rendah untuk usaha/bisnis skala kecil.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemkeu Suahasil Nazara mengatakan, detail yang dibutuhkan untuk insentif fiskal bagi UMKM masih dikaji. Langkah ini akan dilakukan karena pemerintah memang serius untuk mengembangkan UMKM. Salah satu yang akan diperkuat adalah penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). "Nanti kita lihat detail kebijakannya seperti apa," katanya, Jumat (3/2).
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution berharap, dengan sejumlah kebijakan ini, nilai tambah UMKM akan naik menjadi 30% dalam dua tahun ke depan. Untuk itu dalam jangka pendek, pemerintah akan memberikan pelatihan keahlian dan kewirausahaan. "Pemerintah juga akan mencoba memperkecil gap bunga pembiayaan antara bisnis besar dan kecil," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News