kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kemkeu optimistis target penerbitan SBN ritel tahun 2019 tercapai


Kamis, 11 Juli 2019 / 14:08 WIB
Kemkeu optimistis target penerbitan SBN ritel tahun 2019 tercapai


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) optimistis target penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel tahun 2019 sebesar Rp 60 triliun hingga Rp 80 triliun bakal tercapai. Hal itu didasarkan pada realisasi penerbitan SBN ritel di paruh pertama 2019 yang mencapai Rp 33 triliun.

Nilai tersebut dicapai dari penerbitan lima instrumen ritel mulai dari Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), dan Sukuk Ritel (SR).

Baca Juga: Masa penawaran SBR007 resmi dibuka, pemerintah pasang target indikatif Rp 2 triliun

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman  mengatakan, meski realisasi penjualan instrumen SBR mengalami penurunan, ia optimistis target penerbitan SBN ritel tahun ini sebesar Rp 60 triliun - Rp 80 triliun  dapat tercapai.

Seperti yang diketahui, pemerintah baru saja menerbitkan SBR007. Target indikatif yang ditetapkan masih sama dengan sebelumnya yaitu Rp 2 triliun. Penerbitan SBR sebelumnya seri 006 hanya mencapai Rp 2,26 triliun, atau lebih rendah dibandingkan penerbitan SBR005 yang mencapai Rp 4 triliun.

Baca Juga: Investree tawarkan cash back hingga Rp 30 juta untuk pembelian SBR007

Hanya saja, Luky meyakini, penerbitan lima instrumen ritel di semester kedua ini akan tetap laris. Dengan begitu, target penerbitan SBN ritel pemerintah secara keseluruhan dapat tercapai. “Kalau SBR mungkin memang lebih kecil, tapi kita masih ada penerbitan ORI (Obligasi Ritel Indonesia) nanti yang biasanya sangat besar volumenya,” kata Luky.

Penerbitan ORI seri 016 dijadwalkan terbit pada 10 Oktober mendatang. Instrumen ini diharapkan dapat menjaring lebih banyak investor ritel domestik dengan nominal yang lebih besar juga.

Baca Juga: Kupon SBR007 Berpotensi Menciut Tapi Masih Menarik

Tahun lalu, penjualan ORI015 memang terbilang cukup fantastis. Pemerintah mengantongi dana sebesar Rp 23,38 triliun, melonjak dibandingkan penerbitan penerbitan ORI seri 014 yang hanya sebesar Rp 8,98 triliun.

Selain ORI, pemerintah juga masih akan menerbitkan instrumen SBN ritel seperti SBR008, ST005, dan ST006 di paruh kedua tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×