Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah menyetujui anggaran Rp 100 miliar untuk pengamanan pemilihan umum (pemilu) bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Persetujuan ini sudah sampai ke Kementerian Keuangan (Kemkeu) dan sedang dibahas kepastian alokasi anggarannya.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, awalnya Kementerian Pertahanan mengusulkan biaya TNI untuk pengamanan pemilu sebesar Rp 100 miliar-Rp 300 miliar. Namun yang disetujui DPR hanya sebesar Rp 100 miliar.
Nominal Rp 100 miliar ini pun saat ini sedang diproses lagi di Kemkeu untuk memastikan berapa anggaran yang akan diberi. "Harusnya mengarah ke sana (Rp 100 miliar). Kita lihat nanti," ujar Askolani yang ditemui sebelum rapat di Badan Anggaran DPR RI Jakarta, Selasa (25/2).
Menurut Askolani, pengamanan pertama bagi pemilu datang dari kepolisian. Dalam hal ini Kemkeu sudah mencairkan anggaran Rp 100 miliar untuk polisi.
TNI hanya menjadi back up pengamanan saja dalam penyelenggaran Pemilu 2014. Karenanya, alokasi dana untuk TNI ini hingga kini masih dipertimbangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News